3 Culture Shock Tinggal di Pegunungan, Apakah Senyaman Tempat Impian?

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 05:40 WIB
Culture Shock Tinggal di Pegunungan (Freepik/wirestock)
Culture Shock Tinggal di Pegunungan (Freepik/wirestock)

Mengerti.id - Bagi kebanyakan orang, tinggal di pegunungan pasti sangatlah nyaman dan tenteram karena tempatnya masih alami dan bersih.

Membayangkan memang semua akan menyenangkan, tetapi jika tidak ada persiapan yang matang takutnya malah kena Culture Shock nanti.

Memang rasanya tinggal di pegunungan gimana sih? Apakah senyaman tempat impian kita?

Baca Juga: Biodata Kim Sejeong yang Dilengkapi dengan Tahun Debut, Fakta Unik, Pendidikan, Zodiak, Akun Instagram

Culture Shock tidak hanya terjadi saat kita berpindah tempat ke sebuah kota yang lebih besar daripada daerah asal kita, tetapi juga dapat menyerang saat berada di tempat terpencil seperti area pegunungan.

Pegunungan biasanya identik dengan sebuah desa atau perkebunan dengan alamnya yang segar, di Indonesia hanya beberapa dataran tinggi yang digunakan sebagai area perkotaan itupun tidak berada di semua area pegunungan.

Kehidupan di pegunungan jauh sangat berbeda dengan kota, tentunya tetap ada beberapa hal positif dan negatif yang patut diperhatikan.

Baca Juga: Lirik Lagu My Valentine Martina McBride feat Jim Brickman dan Terjemahan, Cocok Dinyanyikan Bersama Pasangan

Apalagi untuk orang-orang yang jarang pergi ke gunung atau tempat terpencil, beberapa hal yang biasanya gampang di atasi saat di kota akan jauh lebih sulit saat tinggal di sebuah pegunungan.

Maka dari itu diperlukan lah sebuah research yang dapat digunakan sebagai bantuan informasi tentang cara hidup yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh Culture Shock yang dapat terjadi pada seseorang saat baru merasakan suasana pegunungan.

Baca Juga: Biodata Ivan Fadilla Soedjoko, Profil Mantan Suami Pertama Venna Mellinda Sebelum Ferry Irawan

1. Hawa Dingin

Orang-orang kota sering mengeluh dengan hawa atau cuaca tempat tinggal mereka yang penuh dengan terik matahari panas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X