''Pembuatan batik dengan motif yang relatif mudah, biasanya bisa selesai dalam waktu tiga bulan,'' ujar salah satu pengrajin batik yang bekerja di Oemah Batik Tiga Negeri kepada Tim Mengerti.id pada hari Sabtu, 14 Januari 2023.
Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Khas Probolinggo yang Jadi Langganan Artis, Super Enak yang Wajib Dicicipi
Sedangkan, untuk motif dengan kerumitan tinggi biasanya bisa memakan waktu sampai setahun.
''Kalau motifnya susah, rumit ya selesainya bisa sampai setahunan,'' lanjutnya.
Motif Batik Tiga Negeri ini memiliki kurang lebih enam motif khas yang sangat unik antara lain motif gringsing, motif beras utah, motif sekar jagad, motif krecak, motif naga, dan motif tiga negeri.
Baca Juga: 10 Kuliner Legendaris Khas Malang yang Wajib Dicoba Kalau Liburan ke Kota Bunga
1. Motif Gringsing
Batik motif Gringsing atau sisik ikan merupakan salah satu motif unggulan batik Lasem. Motif ini menggambarkan bahwa Lasem terletak di Pesisir Pantai Laut Jawa. Memiliki warna hitam yang artinya kekekalan dan putih sebagai simbol kehidupan.
2. Motif Beras Utah
Motif ini termasuk dalam kategori batik klasik karena sudah ada sejak awal perkembangan batik lasem. Memiliki warna biru soga hitam berkombinasi indah memancarkan keteduhan dan menentramkan hati.
3. Motif Sekar Jagad
Berasal dari kata 'SEKAR' yang artinya bunga dan 'JAGAD' artinya dunia. Motif ini memiliki pola yang mirip dengan gambar peta dengan ornamen utamanya yang berbentuk pulau-pulau yang menyatu. Motif batik ini memiliki daya tarik tinggi.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Pantai Jawa Timur Cocok untuk Liburan, Nomor 6 Wajib Dikunjungi!
4. Motif Krecak
Kemunculan motif ini, konon ada hubungannya dengan Herman Williem Daendels yang berkuasa di Hindia Belanda tahun 1808-1811. Motif krecak menjadi langkah menata asa untuk menisbikan eksploitasi, kekerasan, dan lebih memanusiakan manusia.