lifestyle

Apa Itu Teknik Skin Cycling? Ini Cara dan Produk yang Aman Menurut Dokter Kulit

Minggu, 12 Februari 2023 | 18:57 WIB
Teknik skin cycling menurut dokter kulit. (Pexels/cottonbro studio)

Mengerti.id – Akhir-akhir ini muncul tren baru di TikTok yang bernama skin cycling yang menurut pengakuan beberapa netizen mampu mengubah kulit sensitif berjerawat menjadi lebih sehat.

Bahkan banyak orang merasakan setelah melakukan tahapan skin cycling, penampakan kulitnya menjadi glowing dan terlihat terbaik dari yang pernah dirasakan.

Lantas apakah tren skin cycling yang viral di TikTok ini bagus menurut dokter kulit?

Baca Juga: Urutan Pemakaian Skincare yang Benar, Catat Perbedaannya saat Pagi dan Malam!

Apa itu skin cycling?

Dr Whitney Bowe, seorang dokter kulit yang berdomisili di New York dipercaya sebagai sosok yang menciptakan istilah "siklus kulit" atau skin cycling.

Dilansir dari today.com, menurut Bowe, rutinitas skin cycling klasik terdiri dari jadwal empat malam, sebagai berikut:

1. Malam pertama adalah pengelupasan kulit

Baca Juga: 6 Manfaat Memakai Sunscreen, Skincare Paling Penting Tapi Sering Diabaikan!

2. Malam kedua untuk aplikasi retinoid

3. Malam ketiga dan keempat adalah malam pemulihan, di mana Anda fokus pada hidrasi dan perbaikan penghalang.

Setelah Anda menyelesaikan siklus, bisa mengulangi prosesnya dari awal.

Meskipun ide skin cycling saat ini sedang tren, namun bukan hal baru. Menurut Dr. Shari Lipner, profesor dermatologi klinis di Weill Cornell Medical Center di New York, siklus kulit adalah protokol perawatan terkenal dalam istilah dermatologi.

Menurut Dr. Mary L. Stevenson, profesor di NYU Grossman School of Medicine pada bagian retinoid, telah sering diproduksi ulang karena banyak orang tidak bisa mentolerirnya setiap malam.

Halaman:

Tags

Terkini