Skin cycling cocok untuk orang yang tidak selalu punya waktu mengaplikasikan produk dengan benar, sehingga lebih baik untuk menggilir pemakaiannya di malam berikutnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Kandungan Skincare ini Tidak Boleh Dipakai Bersamaan Karena Bisa Merusak Kulit
Misalnya, orang biasanya harus menunggu satu jam setelah mengoleskan asam pengelupas seperti AHA dan BHA sebelum mengoleskan retinol. Namun terkadang orang malas menunggu hingga ketiduran.
Maka, dengan aplikasi satu produk pada satu malam ini layaknya berputar pada sebuah siklus yang rutin.
Apa manfaat skin cycle?
Dalam video lain, Bowe menjelaskan bahwa rutinitas skin cycling khusus ini tidak hanya membantu Anda mendapatkan manfaat lebih banyak dari produk perawatan kulit yang dimiliki, tetapi juga membantu menghindari iritasi.
Produk pengelupasan yang berbasis retinol diindikasi dapat mengiritasi kulit, sehingga malam pemulihan menjadi hal penting. Malam pemulihan membuat kulit pulih dan meremajakan diri.
Lipner mengatakan skin cycling ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meratakan warna kulit atau berjerawat.
Baca Juga: Pakai Sunscreen Kapan Aja? Ini Waktu Reapply Tabir Surya yang Tepat Agar Kulit Terlindungi Maksimal
Apakah skin cycling aman?
Meski begitu, Lipner menambahkan bahwa rutinitas bersepeda selama empat hari tidak ideal untuk semua jenis kulit.
Pengelupasan dua kali seminggu bisa terlalu membebani bagi sebagian orang. Dia merekomendasikan maksimal sekali seminggu cukup.
Lebih baik lagi jika bisa konsultasi dulu dengan dokter kulit, yang dapat melihat kulit Anda dan menentukan rutinitas yang tepat.
Cara mencoba skin cycling