‘Sitting is the New Smoking’, Apa Maksudnya?

photo author
- Minggu, 23 Oktober 2022 | 11:11 WIB
sitting is the new smoking (Pexels/Kampus Production)
sitting is the new smoking (Pexels/Kampus Production)

Mengerti.id – Ada ungkapan baru yang cukup bikin resah, terutama kaum yang sehari-hari dituntut duduk saat bekerja, yakni ‘sitting is the new smoking’, yang artinya duduk adalah merokok gaya baru.

Well, ungkapan ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sejak memasuki epidemi, yang mana ada perubahan gaya hidup, hampir semua orang menghabiskan banyak waktunya dalam sehari untuk duduk.

Entah itu duduk di kursi kantor, duduk saat bersantai menonton televisi di rumah, duduk di kursi antrian di rumah sakit hingga duduk di kursi bus maupun kereta commuter.

Yups, sebanyak itu kita menghabiskan waktu untuk duduk. Tapi apakah benar duduk membawa dampak buruk yang sebegitunya sampai disamakan dengan kebiasaan merokok gaya baru?

Baca Juga: 6 Aktivitas Fisik untuk Si Tukang Mager yang Suka Diam #dirumahaja

Faktanya, seperti dirangkum Mengerti.id dari berbagai sumber, memang lebih dari 25% orang dewasa duduk antara 8 jam hingga 12 jam sehari.

Dan yang lebih parah, 44% di antaranya jarang melakukan aktivitas fisik alias olahraga. Belum lagi rata-rata orang Indonesia menonton televisi tak kurang dari 3 jam setiap hari.

Menurut hasil studi yang dilakukan pada tahun 2011 dengan responden sebanyak 800 ribu orang yang memiliki kebiasaan duduk setiap hari menunjukkan sesuatu yang mengejutkan.

Berdasarkan studi tersebut ditemukan bahwa orang yang paling banyak duduk berisiko terkena penyakit kronis dan kematian lebih besar dibanding orang-orang yang sedikit duduk.

Baca Juga: Tips Jalan Santai Agar Tubuh Sehat dan Bugar hingga Usia Senja seperti Ratu Elizabeth II

Sebanyak 112% mengalami peningkatan risiko diabetes dan sebanyak 147% mengalami peningkatan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Sementara itu, sekitar 90% mengalami peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan 49% mengalami peningkatan risiko kematian akibat berbagai hal lainnya.

Dan kebiasaan duduk memang memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin Anda alami jika menghabiskan waktu terlalu banyak untuk duduk:

Aliran darah melambat, yang kemudian dapat menyebabkan asam lemak menumpuk di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Niken Olivia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X