Mengerti.id - Culture Shock adalah perasaan tidak nyaman ketika seseorang pindah atau pergi ke suatu tempat yang memiliki budaya dan kehidupan berbeda dengannya.
Bentuk culture shock beragam seperti makanan, bahasa, bahasa tubuh, sapaan dan jalanan yang dapat menyesatkan jika tidak tahu arah.
Culture shock dapat mengarah kepada beberapa hal seperti bingung, frustasi, kesepian, anxiety dan rindu kampung halaman.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Culture Shock Bagi Mahasiswa Baru dari Kalimantan yang Kuliah di Malang
Culture shock bagi perantau akan mengalami beberapa tahapan seperti tahapan awal dari culture shock yang biasanya akan bertahan beberapa minggu atau bulan.
Pada tahapan ini, seseorang masih merasa bahagia dan masih belum merasakan perbedaan antara lingkungan lama dan lingkungan baru.
Pada tahap ini perbedaan yang nampak masih diterima dan diapresiasi dengan baik.
Namun seiring berjalannya waktu seseorang tersebut akan kehilangan antusiasme dan merasakan culture shock yang dapat membuatnya stress jika tidak diatasi dengan baik.
Baca Juga: 3 Culture Shock Wisata di Kota Batu, Turis Lokal dan Mancanegara Harus Tau!
Berikut ini 6 cara mengatasi culture shock untuk anak rantau:
1. Pahami bahwa culture shock merupakan hal yang wajar
Ketahuilah bahwa culture shock bukan sesuatu yang aneh, sebab perasaan itu akan dialami oleh semua orang yang tinggal di lingkungan yang baru.
Berpikirlah bahwa ini merupakan sebuah kesempatan baru untuk menantang diri sendiri untuk mencoba hal-hal baru yang ada di luar lingkungannya selama ini.
Baik buruknya semua harus dicoba dan diterima karena hal tersebut merupakan bagian dari tantangan tersebut.
