Culture Shock Kuliah di Malang yang Bikin Kaget tapi Bikin Betah Lama-lama

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 12:16 WIB
Illustrasi:  Culture shock mahasiswa baru yang kuliah di Malang (Pixabay/greymatters)
Illustrasi: Culture shock mahasiswa baru yang kuliah di Malang (Pixabay/greymatters)

Mengerti.id – Culture shock di Malang biasanya dialami oleh mahasiswa yang sedang kuliah dan pendatang yang tinggal serta berkomunikasi dengan warga lokal.

Malang merupakan kota di Jawa Timur yang memiliki destinasi wisata yang menarik. Selain wisata, Malang juga dikenal dengan banyaknya universitas terkemuka sehingga banyak mahasiswa merantau.

Culture shock biasanya terjadi karena beberapa faktor seperti geografis, bahasa, budaya dan lain sebagainnya.

Baca Juga: Culture Shock Saat Pertama Kali Tinggal di Lhokseumawe Aceh

Berikut beberapa culture shock yang sering dialami oleh mahasiswa rantau atau pendatang di kota Malang:

1. Malang memiliki udara yang cukup dingin

Secara geografis, Kota Malang dikelilingi oleh beberapa gunung seperti Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Kawi dan Gunung Kelud yang membuat hawa di kota ini cukup dingin.

Selain itu, jalanan di Kota Malang masih terdapat banyak pohon-pohon besar yang berfungsi sebagai perindang sehingga membuat udara cukup dingin.

Baca Juga: Culture Shock di Indonesia, Perbedaan Bahasa hingga Diksi antara Sumatera dan Jawa Bisa Jadi Masalah Hati?

2. Budaya dan bahasa

Budaya di Malang masih kental dengan budaya jawa, begitu juga dengan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakatnya.

Masyarakat Malang cenderung menggunakan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi.

Namun yang perlu diperhatikan adalah adanya perbedaan antara bahasa Jawa di Malang atau Jawa Timur dengan Bahasa Jawa yang digunakan di Jawa Tengah atau Jogja.

Masyarakat umumnya mengatakan bahwa bahasa Jawa di daerah Malang cenderung lebih kasar jika dibandingkan dengan Bahasa Jawa di Jawa Tengah dan Jogja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X