Mengerti.id - Saat menghadapi interview kerja, terkadang kita masih kebingungan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan recruiter mengenai apa kelebihan dan kekurangan diri.
Tes MBTI dapat menjadi salah satu cara mudah untuk mengenali diri lebih jauh sekaligus mengembangkan potensi dalam diri kita.
Bagaimana MBTI dapat digunakan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan diri? Mari simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Terungkap! 3 Alasan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Salah Satunya Sejarah
MBTI merupakan alat pengukuran psikologi yang dapat menganalisis karakter seseorang dan paling umum digunakan seluruh dunia.
Dikutip dari Live Science, sekitar 1,5 juta orang mengikuti tes MBTI setiap tahunnya. Lebih dari 88% perusahaan dan ratusan universitas menggunakannya untuk perekrutan pekerjaan dan pelatihan.
Banyak psikolog menganggap bahwa meskipun memiliki beberapa keterbatasan, MBTI menjadi ukuran yang agak valid dari beberapa karakteristik kepribadian yang penting.
Baca Juga: Bunda Corla Laki-laki atau Perempuan? Cek Profil Biodata Lengkap Agama, Anak hingga Umur
MBTI ditemukan pada 1942 oleh Katherine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers berdasarkan teori psikologi Carl Gustav Jung.
MBTI memungkinkan responden untuk lebih mengeksplorasi dan memahami kepribadian diri meliputi minat, kelebihan, kekurangan, hubungan dengan orang lain, serta preferensi karir yang sesuai dengannya.
Perusahaan yang menggunakan tes MBTI menerapkannya dalam pembentukan kerja tim, leadership, training, manajemen potensi, serta kecocokan budaya kerja.
Baca Juga: Draft Pick Echo Philippines beserta Hero dan Build Terbaik pada Ajang M4 World Championship
Dalam perekrutan karyawan, MBTI dapat memudahkan untuk memilih kandidat dengan jenis karakter sesuai kriteria perusahaan.
Tipe Kepribadian menurut MBTI