Bandingkan Indonesia dan Amerika Serikat, Prabowo: Punya Satu Sifat yang Sama

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 10:20 WIB
Prabowo sebut Indonesia punya satu sifat yang sama dengan AS hingga butuh perjuangan untuk menjaga perdamaian. (dok. Istimewa)
Prabowo sebut Indonesia punya satu sifat yang sama dengan AS hingga butuh perjuangan untuk menjaga perdamaian. (dok. Istimewa)

Mengerti.id - Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengerti dan menyadari pentingnya perdamaian.

Terlebih lagi, Indonesia memiliki satu sifat yang sama seperti Amerika Serikat. Sehingga butuh perjuangan keras untuk menjaga perdamaian.

"Indonesia punya satu sifat yang sama seperti AS, yaitu negara majemuk," kata Prabowo di hadapan relawan Erick Thohir alumni AS (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024.

Menurut capres nomor urut 2 ini, ia pernah membaca sebuah penelitian bahwa masa-masa kritis negara diuji saat memasuki usia 70 tahun.

Baca Juga: Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Terlebih negara majemuk dengan beragam suku, ras, dan agama, diperlukan kerja sama dan harmonisasi yang baik oleh semua pihak.

"This is our destiny to born in here, we have to live and work together. Kita kerja sama lebih baik dalam suasana yang enak dan harmonis," tutur Prabowo.

Ia melanjutkan, tanpa kerja sama dan harmonisasi yang baik, negara tidak akan bisa makmur jika tidak mengedepankan kesejukkan dan perdamaian.

Terlebih lagi, pertikaian hanya menimbulkan penderitaan yang maha dahsyat.

Baca Juga: Bukan Soal Politik, Ini Tujuan Prabowo-Gibran Kunjungi Sri Sultan Hamengku Buwono X

"There can be no prosperity without peace. Saya mantan prajurit, bidang saya adalah perang. Dalam pemahaman saya, perang itu maha dahsyat menimbulkan penderitaan," katanya tegas.

Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang dapat memberikan pengaruh kesejukkan dan perdamaian kepada rakyatnya.

Lebih lanjut, Prabowo menilai, pemimpin di Indonesia seperti pendulum.

"Rakyat itu sangat terpengaruh oleh para pemimpinnya. Pemimpin di Indonesia itu ibarat pendulum, kalau di atas goyang, di bawahnya (rakyat) goyang kencang. Makanya, pemimpin harus sadar itu," tegas Prabowo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X