Mengerti.id - Hilirisasi Digital merupakan salah satu peogram yang diusung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam beberapa kesempatan, Gibran sempat menyinggung soal hilirisasi digital di hadapan publik.
Terbaru, ia menyinggung soal ini dalam acara Suara Muda untuk Prabowo-Gibran, Menjemput Indonesia Maju yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 27 Januari 2024.
Gibran mengaku, ia membutuhkan tenaga anak-anak muda yang ahli di berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi.
Baca Juga: Tegas Soal Hilirisasi di Sejumlah Sektor, Gibran: Indonesia Negara Besar
"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI researcher, video game designer, UX designer, robotic engineer, machine learning engineer, fintech, cyber security, dan lain-lain," kata Gibran.
Menurutnya, dalam waktu 5 tahun hilirisasi dapat membuka hingga 19 juta lapangan kerja baru untuk semua kalangan, termasuk Gen Z hingga kaum disabilitas.
"Manfaat hilirisasi juga akan dapat menciptakan lapangan kerja hingga 19 juta lapangan kerja dalam 5 tahun ke depan," katanya.
"Ini adalah peluang yang luar biasa khususnya untuk generani milenial, generasi Z, kaum perempuan dan juga kawan-kawan disabilitas," lanjut Gibran.
Bahkan, cawapres nomor urut 2 ini juga menyebut bahwa peluang Indonesia mendapat bonus demografi di tahun 2023 harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Oleh sebab itu, Gibran mengajak para pemuda untuk terus mengasah skill yang akan sangat berguna di masa depan.
"Surplus SDM dengan usia produktif seperti ini adalah berkah yang besar untuk bangsa kita yang disebut bonus demografi dengan puncak pada tahun 2030 dan selesai pada tahun 2045," katanya.
"Hilirisasi akan berhasil jika kita sebagai manusia Indonesia mau terus mengasah skill atau kemampuan masa depan," pungkasnya.***