Mengerti.id - Peta suara dalam pilpres 2024 untuk daerah Provinsi Jawa Timur baru saja dirilis oleh Lembaga Poltracking Indonesia.
Poltracking Indonesia merilis hasil survei tersebut pada Selasa, 6 Februari 2024.
Dari hasil yang dibagikan, terlihat bahwa sebagian besar warga Jatim terutama yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kecondongan dalam memilih Prabowo-Gibran.
Arya Budi selaku Direktur Riset Poltracking Indonesia mengatakan bahwa menyebut dukungan yang mengarah untuk paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran mencapai 60,9%.
Sedangkan nomor urut 1, Anies Muhaimin berada di angka 15,3%, dan untuk paslon nomor urut 3, Ganjar Mahfud sebesar 16,3%.
Baca Juga: Terus Naik! Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Capai 60,1%
"(Selain dukungan ke Prabowo-Gibran) sisanya tersebar, baik ke Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud. Meskipun secara basis identitasnya, Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama," kata Arya melalui paparan daringnya.
Ia juga memuat potret dukungan ribuan responden yang merasa dekat dengan NU per September 2023 dengan simulasi tunggal Januari 2024 dengan simulasi berpasangan.
Survei itu sendiri dilakukan di akhir bulan Januari, yakni dari tanggal 25-31.
Hasilnya, responden yang merasa dekat dengan NU condong mengarahkan pilihan pada Prabowo-Gibran meningkat drastis.
Angka kenaikan sekitar 19,2%, dari 41,7% menuju 60,9%.
Sementara untuk Anies-Muhaimin, angka keterpilihannya cenderung stabil dengan kenaikan sebesar 0,7%, dari 14,6% menuju 15,3%.
Tren pemilih anjlok dirasakan oleh Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan hingga 19,2%, dari 37,% menjadi 16,3%.
"Kenaikan cukup tajam di Prabowo-Gibran. Sementara penurunan kelompok NU di Ganjar-Mahfud cukup tajam. Sekali lagi, di kelompok NU sekalipun, terjadi migrasi pemilih dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran," jelas Arya. ***