Fenomena Bendera One Piece Dilarang, Dasco Sebut Ada Gerakan Sistematis

photo author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:37 WIB
Firman Soebagyo desak aparat tindak tegas pengibar bendera One Piece yang dinilai provokatif. (TikTok/ Fatimah.azzahrah11)
Firman Soebagyo desak aparat tindak tegas pengibar bendera One Piece yang dinilai provokatif. (TikTok/ Fatimah.azzahrah11)

Mengerti.id – Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger, simbol ikonik dari manga One Piece, menjelang HUT ke-80 RI menjadi sorotan nasional. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menduga ada gerakan sistematis yang memanfaatkan simbol tersebut untuk memecah belah bangsa.

"Ya, itu ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis malam.

Dasco mengaku menerima laporan intelijen terkait dugaan upaya itu. Ia menyebut, kemajuan pesat Indonesia menjadi alasan munculnya pihak-pihak yang tidak senang.

Fenomena bendera One Piece yang awalnya hanya populer di kalangan penggemar budaya Jepang kini menuai kontroversi politik dan keamanan jelang peringatan HUT RI.

Firman Soebagyo Minta Tindakan Tegas

Wakil Ketua Fraksi Golkar MPR Firman Soebagyo juga menilai pengibaran bendera One Piece sebagai provokasi yang tidak bisa ditoleransi.

"Ini cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh," kata Firman.

"Jelas ini adalah melakukan bagian provokasi kemudian yang akan merugikan bangsa dan negara. Ini enggak boleh. Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah ini enggak boleh. Ini harus ditindak tegas," kata Firman.

"Minimal mereka yang melakukan, dilakukan ya, interogasi siapa yang menyuruh dan kemudian apa motivasinya, dan kemudian dilakukan pembinaan kepada mereka," kata Firman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X