Mengerti.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan partainya tidak akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, PDIP tidak akan bersikap oposisi.
"Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi," ujar Megawati saat berpidato di penutupan Kongres ke-6 PDIP di Bali, Sabtu 2 Agustus 2025.
PDIP Sebagai Penyeimbang
Megawati menjelaskan, PDIP akan menjadi penyeimbang yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. “Demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi blok-blokan kekuasaan, tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa dalam sistem presidensial, istilah oposisi dan koalisi tidak dikenal.
“Konstitusi itu yang paling tinggi,” tegas Megawati.
Tetap Dukung Kebijakan Pro Rakyat
Meski di luar pemerintahan, PDIP tetap akan mendukung kebijakan pro rakyat yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. “Kita akan bersuara lantang jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan amanat penderitaan rakyat,” ujarnya.
Megawati menambahkan, keberpihakan PDIP ditentukan oleh kebenaran dan moralitas politik. “PDI Perjuangan akan terus menjadi pelopor perjuangan rakyat,” tuturnya.
Dalam Kongres ke-6 PDIP, Megawati kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum periode 2025-2030. Kongres tersebut juga membahas kebijakan partai ke depan.
Megawati menegaskan kembali peran PDIP sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Prabowo Subianto.***