Warga Aceh Diminta Tak Kibarkan Bendera Bulan Bintang, Gubernur: Sementara Waktu Kita Sabar

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:31 WIB
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (tengah) berbincang dengan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai upacara pengukuhan di gedung Anjong Mata, Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/8/2025). Sebanyak 44 pelajar terpilih dari 23 kabupaten dan kota di Aceh dikukuhkan untuk melaksanakan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Blangpadang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym. (IRWANSYAH PUTRA)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (tengah) berbincang dengan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai upacara pengukuhan di gedung Anjong Mata, Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/8/2025). Sebanyak 44 pelajar terpilih dari 23 kabupaten dan kota di Aceh dikukuhkan untuk melaksanakan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Blangpadang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym. (IRWANSYAH PUTRA)

Mengerti.id – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meminta masyarakat Aceh untuk tidak mengibarkan bendera Bulan Bintang pada peringatan 20 tahun perdamaian Aceh, 15 Agustus 2025.

Imbauan ini disampaikan demi menjaga situasi kondusif dan komitmen terhadap perdamaian yang telah terjalin selama dua dekade.

"Kita harapkan bersabar dulu, karena suatu hari akan naik juga (bendera Bulan Bintang)," kata Mualem di Banda Aceh, Rabu malam 13 Agustus 2025, dikutip dari Antara News.

Peringatan ini menjadi penanda dua dekade sejak MoU Helsinki antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada 15 Agustus 2005.

Mualem menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk merawat perdamaian demi masa depan Aceh yang lebih sejahtera.

"Harus kita berkomitmen dalam situasi yang begini. Perdamaian ini untuk kita semua, untuk Aceh yang kita harapkan, masa depan lebih bagus, lebih sejahtera," ujarnya.

Ia berharap momentum ini dimanfaatkan untuk menyelesaikan butir-butir MoU Helsinki yang belum tuntas.

Menurut Mualem, waktu yang tepat untuk pengibaran bendera Bulan Bintang akan datang, namun untuk saat ini kesabaran adalah kunci.

"Jadi, sementara waktu kita sabar, dan berdiam diri, mudah-mudahan seperti itu," ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X