Isu Mundurnya Sri Mulyani Sebagai Menkeu Usai Rumah Dijarah Dibantah Airlangga Hartarto

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 23:29 WIB
Menkeu Sri Mulyani (Gambar Dibuat dengan AI)
Menkeu Sri Mulyani (Gambar Dibuat dengan AI)

Mengerti.id – Isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencuat setelah rumah pribadinya di Bintaro dijarah massa pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluruskan kabar tersebut dan memastikan Sri Mulyani masih aktif menjalankan tugasnya di kabinet.

Setelah menghadiri rapat kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025, Airlangga menegaskan kabar pengunduran diri itu tidak benar. “Tidak,” jawabnya singkat saat ditanya mengenai isu tersebut.

Airlangga memastikan bahwa Sri Mulyani hadir dalam rapat kabinet yang berlangsung sekitar dua jam dan dipimpin Presiden Prabowo Subianto. “Ibu (Sri Mulyani) ikut kita rapat,” katanya.

Dalam rapat itu, Sri Mulyani memang tidak memberikan paparan karena seluruh penjelasan disampaikan langsung oleh Presiden. Meski begitu, Airlangga menegaskan kehadirannya membuktikan Menkeu masih aktif dan tidak mengundurkan diri.

Isu pengunduran diri Sri Mulyani beredar dengan berbagai narasi. Ada yang menyebut ia menghadap Presiden Prabowo untuk menyampaikan mundur, sementara versi lain menyebut Presiden yang memanggilnya ke Hambalang. Hingga kini, kabar itu tidak pernah dikonfirmasi baik dari pihak Istana maupun Sri Mulyani sendiri.

Rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah massa dalam dua gelombang pada Minggu dini hari. Gelombang pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat rumah hanya dihuni staf pengamanan Joko Sutrisno dan satu keluarga kerabat. Gelombang kedua sekitar pukul 03.00 WIB melibatkan ratusan hingga hampir seribu orang.

Massa membawa senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan drone. Mereka merusak fasilitas rumah dan menjarah barang-barang seperti televisi, isi lemari, hingga perabotan. Sejumlah barang sudah ditumpuk di depan rumah, tetapi tidak sempat diangkut.

Penjarahan ini terkoordinasi, ditandai bunyi kembang api sebagai aba-aba massa masuk ke komplek. Aparat keamanan dan prajurit TNI yang berjaga hanya bisa berupaya menenangkan agar rumah tidak dibakar.

Tidak ada korban jiwa dalam penjarahan tersebut. Kendaraan roda empat di rumah pun tidak rusak karena tidak ada di lokasi. Meski begitu, kondisi rumah hancur dan segera dijaga ketat oleh TNI setelah kejadian.

Insiden ini viral di media sosial melalui video dan laporan warga. Publik menyoroti kasus ini sebagai salah satu puncak krisis kepercayaan terhadap pejabat publik.

Di tengah situasi itu, isu mundurnya Sri Mulyani merebak. Namun, klarifikasi Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Sri Mulyani tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan dan aktif mengikuti agenda pemerintahan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X