Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali membuktikan dukungannya pada Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas).
BRI mempertegas komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keberlanjutan lingkungan melalui dukungan terhadap pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan dan penanaman pohon kelapa pada Selasa, 9 September 2025.
Balai Latihan Kerja (BLK) bidang konveksi yang didukung BRI dibangun untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fasilitas ini memiliki kapasitas hingga 250 peserta pelatihan dengan fokus pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Pemberian keterampilan praktis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berintegrasi kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.
Baca Juga: BRI Perkuat Peran KDKMP Lewat Akselerasi Akses Pembiayaan, Bukti Nyata Mitra Pemerintah
Agus Andrianto selaku Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BRI dalam program ini.
“Kolaborasi dengan BRI melalui pembangunan BLK ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan kesempatan kedua bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kami berharap para peserta pelatihan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat sehingga mampu kembali ke masyarakat dengan lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing,” jelas Agus Andrianto.
Sejalan dengan hal tersebut, Riko Tasmaya selaku Direktur Corporate Banking BRI menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.
“Pembangunan Balai Latihan Kerja merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan inklusi sosial. Kami berharap fasilitas ini dapat membuka peluang baru bagi para WBP untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” jelas Riko Tasmaya.
Selain pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), BRI juga turut mendukung program penanaman 360 ribu pohon kelapa yang diinisiasi oleh Kemenimipas.
Kegiatan ini memiliki tujuan penting yakni mendukung ketahanan pangan nasional dan kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan meningkatnya potensi produksi kelapa, masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan melalui berbagai olahan turunan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi.
Langkah ini sejalan dengan strategi yang dilakukan BRI dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. BRI senantiasa memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan inklusif dan berkesinambungan.
Melalui dukungan terhadap pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan program penanaman pohon kelapa, BRI berperan aktif dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas SDM, serta penguatan fondasi ketahanan pangan nasional.
“BRI percaya bahwa keberlanjutan ekonomi dan sosial harus berjalan beriringan. Dengan mendukung pembangunan Balai Latihan Kerja dan penanaman pohon kelapa, kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Indonesia,” tambah Riko Tasmaya.***