Telur Fabergé Langka 1913 Akan Dilelang di London, Harga Diperkirakan Capai Rp400 Miliar!

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:41 WIB
Fabergé Winter Egg akan dilelang dengan harga Rp400 miliar. Lihat sejarah dan keindahan karya seni Kekaisaran Rusia ini. (christies.com)
Fabergé Winter Egg akan dilelang dengan harga Rp400 miliar. Lihat sejarah dan keindahan karya seni Kekaisaran Rusia ini. (christies.com)

Mengerti.id - Sebuah telur Fabergé langka tahun 1913 yang dikenal sebagai Winter Egg akan dilelang di rumah lelang Christie's London pada 2 Desember 2025. Menurut laporan The Independent pada Senin 6 Oktober 2025, karya seni mewah ini diperkirakan akan terjual dengan harga lebih dari £20 juta atau sekitar Rp400 miliar.

Telur ini pernah menjadi hadiah Kaisar Rusia terakhir, Nicholas II, kepada ibunya, Permaisuri Maria Feodorovna. Karya ini dianggap sebagai salah satu pencapaian tertinggi dari House of Fabergé dan diperkirakan akan memecahkan rekor sebagai telur Fabergé termahal yang pernah terjual di pelelangan.

Winter Egg dihiasi dengan 1.660 berlian dan diukir dari batu kristal, menghadirkan kemewahan dan keindahan luar biasa yang mencerminkan keahlian pengrajin perhiasan istana Rusia pada masa itu.

Menurut keterangan resmi dari Christie’s Press Room, telur ini merupakan salah satu dari hanya 50 Telur Paskah Kekaisaran yang dibuat antara tahun 1885 dan 1916. Dari jumlah tersebut, hanya tujuh yang masih berada di tangan pribadi.

Telur ini telah dua kali mencetak rekor dunia untuk karya Fabergé: pertama, terjual seharga 7,3 juta franc Swiss di Christie's Jenewa pada tahun 1994, dan kedua, seharga $9,6 juta di Christie's New York pada tahun 2002.

Yang membuat Winter Egg semakin istimewa adalah desainer di baliknya. Telur ini dirancang oleh Alma Theresia Pihl, salah satu dari hanya dua desainer wanita di House of Fabergé. Ia menciptakan karya ini setelah terinspirasi oleh kristal es yang terbentuk di jendela bengkel kerjanya.

Karya ini menggambarkan transisi dari musim dingin menuju musim semi. Dasar telur dibuat menyerupai es yang mencair dengan aliran platinum dan berlian, sementara di dalamnya tersembunyi kejutan berupa keranjang platinum berisi bunga anemon kayu dari kuarsa putih—simbol pembaruan dan harapan.

Komisi asli telur ini menghabiskan biaya 24.600 rubel bagi Kaisar Nicholas II pada tahun 1913, jumlah yang luar biasa besar pada masanya. Angka tersebut setara dengan lebih dari 100 kali lipat gaji bulanan rata-rata pekerja pabrik Rusia saat itu.

“Merupakan kehormatan besar bagi Christie's untuk dipercaya menjual Winter Egg yang luar biasa ini untuk ketiga kalinya dalam sejarah,” kata Kepala divisi Fabergé dan seni Rusia di Christie's, Margo Oganesian.

Ia menambahkan bahwa karya ini bukan hanya simbol kemewahan Kekaisaran Rusia, tetapi juga representasi keindahan dan inovasi seni perhiasan klasik yang masih relevan hingga kini.

Para kolektor kelas dunia diperkirakan akan bersaing ketat untuk mendapatkan karya bersejarah ini. Dengan reputasinya yang ikonik, Winter Egg menjadi incaran utama dalam lelang akhir tahun di London.

Selain nilai artistik, keberadaan telur ini juga memiliki makna historis yang mendalam, mengingat hubungannya langsung dengan keluarga Kekaisaran Rusia sebelum Revolusi 1917.

Lelang Winter Egg diperkirakan akan menjadi salah satu acara seni paling bergengsi tahun ini, mengingat kelangkaan dan nilai sejarah yang tak ternilai dari karya buatan tangan Peter Carl Fabergé dan timnya. Dengan perkiraan harga di atas £20 juta, Winter Egg berpotensi memecahkan rekor penjualan Fabergé dan menjadi simbol baru kejayaan seni perhiasan dunia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X