Mengerti.id - Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi dan Perdana Menteri India Narendra Modi sepakat memperdalam kerja sama strategis antara Jepang dan India dalam berbagai sektor, mulai dari keamanan, ekonomi, investasi, hingga teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan semikonduktor. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tatap muka pertama keduanya di sela KTT G20 di Johannesburg pada 23 November 2025.
Dilansir dari The Japan Times pada Senin 24 November 2025, Takaichi meminta Modi untuk bekerja sama merealisasikan kolaborasi bilateral di bidang teknologi penting dan baru, termasuk kecerdasan buatan, semikonduktor, serta keamanan ekonomi, di tengah meningkatnya tensi keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pembahasan tersebut, kedua pemimpin negara menegaskan kembali komitmen mereka mendukung terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Keduanya juga sepakat memperkuat Kemitraan Strategis Khusus dan Global Jepang–India yang telah dijalin sebelumnya.
Kedua negara melihat kemitraan ini sebagai pilar penting dalam mendukung stabilitas kawasan, perdamaian internasional, dan penguatan peran dalam rantai pasokan global. Kerja sama yang dimaksud mencakup pengembangan teknologi, pertahanan, konektivitas infrastruktur, perdagangan, dan pertukaran budaya.
Pertemuan ini juga tercatat sebagai momen penting karena menjadi pertemuan langsung pertama bagi Takaichi yang baru menjabat sejak satu bulan terakhir, dengan Modi sebagai mitra diplomatik regional utama di Asia.
Masih pada hari yang sama, Takaichi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa selaku tuan rumah KTT G20.
Kesepakatan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan geopolitik dan ekonomi di tengah situasi Indo-Pasifik yang semakin kompetitif, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi Jepang–India dalam lanskap global.***