news

Tragedi di Kampong Thom: Bus Jatuh dari Jembatan, Belasan Nyawa Melayang

Senin, 24 November 2025 | 13:36 WIB
Ilustrasi: Sedikitnya 16 orang tewas saat bus dari Siem Reap jatuh dari jembatan di Kampong Thom, Kamboja. (Freepik/rawpixel)

Mengerti.id - Sedikitnya 16 orang tewas dan sekitar dua lusin lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tragis ketika sebuah bus penumpang dari kota wisata utama Kamboja, Siem Reap, terjun dari jembatan dan jatuh ke sungai di Provinsi Kampong Thom. Bus tersebut tengah melakukan perjalanan dari Siem Reap menuju ibu kota Phnom Penh saat kecelakaan terjadi pada Jumat 21 November 2025 dini hari.

Menurut pemberitaan yang dimuat oleh The Independent dan News18, terdapat sekitar 40 penumpang di dalam bus tersebut saat kecelakaan terjadi. Seluruh korban merupakan warga negara Kamboja.

Berdasarkan penyelidikan awal, pengemudi diduga mengantuk ketika mengemudikan kendaraan pada perjalanan malam hari tersebut. Dugaan ini muncul dari analisis kondisi perjalanan serta kronologi kejadian sebelum bus keluar dari jalur dan jatuh dari jembatan.

Siem Reap yang merupakan titik keberangkatan bus dikenal sebagai destinasi wisata utama di Kamboja dan menjadi rumah bagi situs bersejarah Angkor Wat. Banyak warga lokal melakukan perjalanan darat dari kota tersebut menuju Phnom Penh untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, dan aktivitas ekonomi lainnya.

Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden transportasi darat paling mematikan di Kamboja dalam beberapa tahun terakhir. Informasi mengenai identitas korban luka dan kondisi medis mereka dilaporkan masih dalam proses pendataan oleh otoritas setempat.

Bus dalam keadaan penuh saat perjalanan, dan proses evakuasi korban berlangsung intensif dengan melibatkan tim medis, polisi, serta warga setempat yang membantu di lokasi kejadian. Kondisi bagian bus yang rusak berat menjadi tantangan tersendiri dalam mengeluarkan penumpang dari kendaraan.

Pihak berwenang di Kampong Thom diperkirakan akan melakukan investigasi lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan teknis terhadap kendaraan serta tes kesehatan sopir menjadi langkah penting dalam rangkaian penyelidikan.

Peristiwa ini turut memunculkan kembali perdebatan terkait standar keselamatan transportasi umum di kawasan tersebut. Diskusi mengenai keselamatan moda transportasi darat mendapatkan sorotan seiring meningkatnya mobilitas warga antarwilayah.

Para keluarga korban saat ini menerima pendampingan dari pihak berwenang dan layanan darurat. Upaya pencarian dokumen pribadi penumpang serta barang milik korban di lokasi kejadian juga tengah dilakukan secara bertahap.

Bus antarwilayah di Kamboja menjadi moda transportasi vital yang banyak digunakan masyarakat. Insiden ini menggarisbawahi perlunya peningkatan keselamatan, baik dari segi kondisi sopir maupun standar pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi.***

Terkini