news

Waspada Longsor dan Banjir Bandang Usai Gempa M5,6, Ini Imbauan BMKG kepada Warga Cianjur

Selasa, 22 November 2022 | 17:55 WIB
Imbauan BMKG untuk warga Cianjur usai gempa berkekuatan M5,6 (Twitter.com/@BNPB_Indonesia)

Mengerti.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, agar waspada terhadap bencana lanjutan usai gempa bumi Magnitudo 5,6.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 21 November 2022, sore.

Disebutkan, setelah gempa bumi yang berkekuatan M5,6 mengguncang, dikhawatirkan akan terjadi bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang.

Karena gempa bumi dapat menyebabkan lereng-lereng perbukitan menjadi rapuh. Ditambah lagi dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya.

Baca Juga: Gempa di Cianjur Hari Ini, Tercatat Puluhan Korban Meninggal dan Ribuan Warga Mengungsi

Oleh karena itu, diajurkan kepada masyarakat Cianjur, khususnya yang bertempat tinggal di daerah lereng perbukitan, di lembah maupun bantaran sungai, untuk lebih waspada.

“Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng.

“Jadi masyarkat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin,” jelasnya.

Terkait banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur tersebut, dipaparkan Dwikorita, disebabkan karena tertimpa bangunan yang tidak didesain untuk dapat menahan guncangan gempa.

Baca Juga: Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Cianjur Hari Ini Senin 21 November 2022

Menurut data terbaru, seperti diinformasika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tercatat ada 162 korban meninggal dunia dan 326 luka-luka akibat gempa Cianjur Senin siang.

“Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia,” ungkap Dwikorita lebih lanjut.

Untuk itu, Dwikorita meminta masyarakat Cianjur untuk tidak berada di dekat atau dalam bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa, meski hanya terlihat kerusakan kecil seperti retak.

“Sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak,” jelas Dwikorita.

Halaman:

Tags

Terkini