Mengerti.id - Sebuah insiden pembubaran ibadah umat Kristen kembali terjadi di Bandar Lampung, Sumatera Selatan, pada Minggu, 19 Februari 2023.
Kejadian yang sempat terekam sebuah video amatir salah satu umat tersebut viral tersebar di media sosial, terutama Twitter, sehingga para tokoh dan pemerhati toleransi beragama ramai memberikan respon.
Salah satunya Deny Siregar dengan akun Twitternya @Dennysiregar7, yang colek @Divhumas_Polri, Kapolri Listyo Sigit Prabowo @ListyoSigitP, dan Menko Polhukam Mahfud MD @mohmahfudmd dalam tweet unggahan video terkait pembubaran ibadah di Lampung.
Baca Juga: Resmi! Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai Capres Cawapres 2024
Di dalam video berdurasi 31 detik tersebut, nampak seorang pria berbaju biru yang diyakini sebagai ketua RT 12, Jl. Sukarno Hatta Kelurahan Raja Basa Raya - Bandar lampung, bersama beberapa orang warga menerobos aktivitas ibadah di sebuah Gereja.
Gereja dimaksud adalah Gereja Kristen Kemah Daud, Kota Bandar Lampung, Sumatera Selatan, tepat acara ibadah tengah berlangsung.
Beberapa peserta ibadah berusaha menenangkan sejumlah warga untuk tidak masuk ke ruang utama Gereja yang sedang dipakai ibadah.
"Tenang, tenang dulu pak, sabar, sabar dulu," ucap salah satu peserta ibadah di pintu masuk Gereja, mencoba mencegah pria berbaju biru untuk masuk, dikutip Mengerti.id dari Twitter @Dennysiregar7 pada Senin, 20 Februari 2023.
Baca Juga: Politik Dewasa ala Mahfud MD dan Said Didu, Makan Nasi Bungkus Bersama, Bicara Apa?
Namun pria berbaju biru tersebut tetap nekat menerobos masuk ke tengah-tengah acara ibadah yang sedang berlangsung dan mengisyaratkan agar ibadah dihentikan dan dibubarkan.
"Mau tenang gimana, Berhenti," kata pria berbaju biru sambil terus berjalan masuk dan memberi isyarat tangan agar kegiatan ibadah dihentikan.
Kericuhan tak dapat dielakkan, adu mulut dan saling berargumen terjadi. Ibadah terpaksa dihentikan. Kini, berbagai video rekaman pembubaran ibadah di Lampung tersebar di mana-mana.
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa alasan diduga ketua RT bersama beberapa warga membubarkan acara ibadah karena tidak menghendaki wilayahnya dijadikan peribadahan.
Baca Juga: Pilpres 2024: Hasto Bicara Soal Bocoran Capres yang Bakal Diusung PDIP