Peneliti BMKG pun memaparkan proses wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total. Diawali saat piringan Bulan ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, kemudian mulai menutupi Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.
Baca Juga: 11 Korban Mbah Slamet Banjarnegara Dukun Penggandaan Uang Diketemukan, Begini Kronologi Peristiwanya
Setelahnya Matahari mulai tertutupi bayangan Bulan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.
Peristiwa inipun berakhir ketika seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari. Mengenai durasi Gerhana dan lama waktu setiap proses beragam dari satu wilayah ke wilayah lain.
Lama waktu gerhana terlama di Indonesia terjadi di Tiakur, Maluku, yaitu selama 3 jam 10 menit 32 detik.
Sementara durasi paling awal terjadi di wilayah Parigi, Jawa Barat yang terjadi pada pukul 09.25WIB. Sedangkan wilayah dengan durasi gerhana paling akhir terjadi di wilayah Meureudu, Aceh,yaitu pukul 10.43 WIB.
Puncak gerhana pun turut berbeda-beda di setiap wilayahnya. Seperti di wilayah Tua Pejat, Sumatera Barat akan mengalami puncak gerhana paling awal yaitu pada pukul 10.40 WIB. Sedangkan Jayapura akan menjadi wilayah yang akan mengalami waktu puncak paling akhir, yaitu pukul 14.04 WIT.***