Mengerti.id - Bulan Ramadhan tahun ini, akan menjadi semakin spesial karena dihiasi dengan fenomena alam yang menakjubkan.
Fenomena alam menakjubkan tersebut merupakan terjadinya gerhana matahari hibrid di Indonesia yang akan berlangsung pada bulan Ramadhan ini.
Dilansir melalui website resmi BMKG fenomena gerhana matahari hibrid ini diprediksi terjadi pada 20 April 2023 bertepatan pada malam-malam terakhir bulan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Apa Itu Coulrophobia? Simak Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Salah Satu Permasalahan Fobia
Fenomena matahari hibrid ini sangat dinanti-nanti oleh para ilmuwan karena berkategori langka hanya terjadi selama sepuluh tahun sekali.
Lalu apa yang dimaksud dengan fenomena matahari hibrid ini? Gerhana matahari hibrid adalah fenomena alam yang jarang terjadi dan dianggap istimewa oleh para pecinta astronomi.
Fenomena alam gerhana ini terjadi karena posisi antara matahari, bulan, dan bumi menjadi sejajar. Sehingga saat gerhana matahari terjadi, kondisi tersebut menciptakan bayangannya di bumi yang terlihat seperti cincin diselimuti oleh api.
Di beberapa tempat terjadi gerhana tersebut memang membentuk cincin api, namun di tempat lain terjadi bisa terjadi gerhana total.
Baca Juga: Doa Nabi Yusuf Saat Bercermin: Arab, Latin dan Artinya
Adapun bayangan yang terbentuk dari bulan saat terjadinya gerhana matahari hibrid, terdiri dari penumbra, antumbra, dan umbra.
Selain Indonesia fenomena matahari ini dapat terlihat di negara-negara berdekatan dengan benua Asia terutama bagian tenggara.
Negara tersebut antara lain Indonesia, bagian selatan negara Filipina, Australia, bagian tenggara India, Timor Leste dan lain-lain.
Dalam konteks agama, gerhana matahari dapat dimanfaatkan untuk melakukan sholat sunnah kusuf yang terdiri dari dua rakaat.
Momen ketika sholat kusuf memiliki keutamaan untuk merenungkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sehingga meningkatkan rasa takut kepada yang menciptakan fenomena alam luar biasa ini sebagai tanda kebesaran-Nya.