Mengerti.id – Setidaknya ada 11 korban Mbah Slamet Banjarnegara, seorang dukun diduga mampu menggandakan uang sebagai motif kejahatannya.
Kronologi penipuan dengan pembunuhan ini terjadi di Banjarnegara dilakukan oleh seseorang bernama Slamet Tohari alias Mbah Slamet berusia 45 tahun warga desa Balun, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kronologi tahapan modus penggandaan uang ini menggemparkan publik, sekarang sudah 11 jenazah korban berhasil ditemukan.
Baca Juga: Viral! Turis Asing yang Mengamuk dan Menantang Duel Pecalang di Bali, Ini Kronologi dan Penyebabnya
Kronologi Pembunuhan oleh Mbah Slamet di Banjarnegara
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto dalam konferensi persnya menjelaskan kronologi pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet di Banjarnegara di Mapolres banjarnegara pada hari Senin, 3 April 2023.
Kasus penipuan dengan modus penggandanaan uang ini bermula dari laporan pengaduan orang hilang dari salah satu anak korban berinisal GE.
Anak korban Mbah Slamet menjelaskan bahwa sang ayah tidak dapat dihubungi pihak keluarga dan sejak hari Kamis, 24 Maret 2023 korban meninggalkan rumah.
Baca Juga: Kronologi Patung Bunda Maria Ditutup Terpal di Kulon Progo, Ada Desakan Ormas?
Selanjutnya dari anak korban tersebut menceritakan bahwa di bulan Juli tahun lalu GE diajak ayahnya bertemu dengan temannya di Banjarnegara.
"Pada bulan Juli GE diajak ayahnya untuk bertemu dengan temannya yang berada di Banjarnegara, dimana pada saat itu ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan menaiki bus menuju Wonosobo," ucap AKBP Hendri Yulianto.
Setibanya di sekitar Wonosobo mereka turun di pinggir jalan kemudian bertemu dengan seorang yang kemudian diketahui bernama Mbah Slamet.
Dari tempat itu mereka diajak ke rumah Mbah Slamet ini yang terletak di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Kronologi Jaja Ahmad Jayus Mantan Ketua KY Dibacok di Rumahnya hingga Terluka pada Leher dan Kepala
