Mengerti.id - Baru-baru ini kembali muncul varian baru Covid-19 bernama Arcturus yang membuat publik waspada dan khawatir.
Varian Arcturus pertama kali terdeteksi di beberapa negara sejak awal tahun 2023.
Di India pada bulan ini, Covid-19 varian Arcturus ini kembali menyebabkan peningkatan pasien.
Baca Juga: Tingkat Penularan Covid XBB Sangat Cepat, Ini Imbauan Kemenkes
Sementara itu, menurut keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis, 13 April 2023, Covid-19 varian Arcturus ini sudah resmi masuk.
"Sampai saat ini sudah ada dua kasus varian Covid-19 Arcturus yang ditemukan" ungkap Juru Bicara Kemenkes RI, dikutip Mengerti.id dari ANTARA, pada 15 April 2023.
Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan. Kendati demikian, kita juga harus tetap waspada dengan mengenal varian Arcturus beserta gejala yang ditimbulkan.
Untuk itu, simak penjelasan mengenai apa itu Covid-19 varian Arcturus, beserta asal usul dan gejalanya berikut.
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Cina Sebut Hampir 60 Ribu Kematian Akibat Covid-19 dalam Satu Bulan
Apa itu Covid-19 Arcturus?
Berdasarkan WHO, Arcturus ini merupakan salah satu varian dari 600 sub-varian Omnicron. Varian Arcturus ini juga dikenal dengan XBB 1.16.
Varian Arcturus ini memiliki satu mutasi tambahan protein peningkatan, dimana pada sebuah studi laboratorium ditunjukkan bahwa varian ini meningkatkan infektivitvas serta potensi kenaikan patogenisitas.
Terdapat juga sebuah studi yang dilakukan Universitas Tokyo yang menyatakan bahwa Arcturus lebih menular 1,2 kali daripada XBB 1.5 atau yang juga dikenal sebagai Kraken.
Baca Juga: Apa Gejala Covid-19 Sub Varian Kraken? Ini 5 Hal yang Sering Dirasakan, Salah Satunya Batuk Kering
