Tingkat Penularan Covid XBB Sangat Cepat, Ini Imbauan Kemenkes

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 20:41 WIB
Ilustrasi. Covid-19 varian baru atau Covid XBB sudah ada di Indonesia, ini kata Kemenkes. (Pexels/Sorapong Chaipanya)
Ilustrasi. Covid-19 varian baru atau Covid XBB sudah ada di Indonesia, ini kata Kemenkes. (Pexels/Sorapong Chaipanya)

Mengerti.id - Covid-19 varian baru yang disebut dengan Covid XBB memiliki tingkat penularan yang sangat cepat.

Penyebaran covid-19 varian baru ini secara global sudah cukup marak. Terdapat 26 negara yang telah melaporkan mengenai infeksi Covid XBB.

Bahkan, salah satu negara tetangga, Singapura, melapirkan adanya 8.000 kasus Covid XBB per hari.

Baca Juga: Apa Saja Gejala dari Varian Baru Omicron XBB, Bisakah Menyebabkan Kematian?

Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) juga menyebutkan bahwa Covid XBB telah ditemukan di Indonesia. Meski begitu, masyarakat diminta untuk tidak panik.

"Jadi seluruh masyarakat tenang saja, mau varian apapun, kita prokes atau vaksinasi sama saja,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, seperti dikutip Mengerti.id dari Antara News, Senin, 24 Oktober 2022.

Dalam Siaran Sehat Perkembangan Penanganan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia tersebut, Syahril juga mengatakan bahwa varian baru ini tidak lebih ganas dan tidak lebih berat dibanding Omicron.

Selain itu, dari 26 negara belum ada yang melaporkan mengenai kematian pasien akibat infeksi Covid XBB.

Baca Juga: Apakah Covid XBB Lebih Parah dari Varian Omicron? Ini Jawaban Kemenkes

Meski begitu, Syahril menegaskan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Terlebih virus Covid-19 ini selalu bermutasi untuk hidup.

"Sebagai warga negara kita silakan saja virus itu bermutasi mau namanya apa saja, kita tetap jaga protokol kesehatan dan ikuti vaksinasi. Ini bagian dari strategi kita untuk mencapai dan mengakhiri pandemi yang sudah ditentukan," tutur Syahril.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengingatkan mengenai vaksinasi covid-19.

Terutama pemberian dosis booster yang harus segera ditingkatkan. Sebab, dengan vaksinasi tingkat infeksi dan keparahan yang menyebabkan kematian dapat ditekan.

Baca Juga: Cek Fakta: Gagal Ginjal Akut Terjadi Akibat Infeksi dan Vaksin Covid-19?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X