Mengerti.id – Para mahasiswa baru pasti akan mengalami culture shock, salah satunya saat kuliah di tanah Sunda, Jawa Barat.
Warga Jawa Barat sendiri yang bukan dari suku Sunda pun bisa menghadapi culture shock saat menjadi mahasiswa baru.
Sebagian besar mahasiswa baru dengan lingkungan yang masih asing bagi mereka pasti menghadapi perubahan kehidupan sosial saat kuliah dan itu adalah hal yang wajar.
Perasaan culture shock menjadi salah satu proses perubahan yang harus dialami oleh mahasiswa baru salah satunya saat kuliah di tanah Sunda.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Culture Shock di Probolinggo bagi Orang Malang yang Ingin Tinggal di Sana
Hampir semua mahasiswa baru pasti mengalami apa yang dinamakan gegar budaya atau culture shock saat mereka pertama kali menginjakkan kaki di bangku perkuliahan.
Makna culture shock
Kata culture shock atau gegar budaya adalah perubahan budaya yang dialami seseorang atau masyarakat secara mendadak sehingga mengharuskan mereka mengubah pola sikap dalam menghadapi perubahan tersebut.
Adanya pertentangan antara nilai budaya yang diterima dengan yang telah dimiliki sebelumnya membuat lahirlah perasaan gegar budaya ini.
Perasaan yang tiba-tiba ini dirasakan seseorang saat masih belum siap menerima unsur budaya yang berbeda dan bagaimana harus menyikapinya.
Baca Juga: 7 Culture Shock Mahasiswa Baru Saat Kuliah di Malang, Para Maba Wajib Tahu!
Culture shock mahasiswa baru di tanah Sunda
Perasaan yang dialami di sini bukan hanya mahasiswa baru dari luar Jawa Barat saja tapi juga dari seputaran Jawa Barat yang bukan suku Sunda.
Mahasiswa luar tanah Sunda pasti mendapatkan culture shock tidak hanya saat kuliah tapi mulai awal pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Pasundan pasti pernah mengalaminya.
Mahasiswa baru yang kuliah di Tanah Sunda juga mengalami perubahan sosial juga dirasakan karena harus beradaptasi dengan kondisi perkuliahan yang ada.