Mengerti.id - Terkadang haid putus pada malam hari, tetapi tidak langsung mandi karena alasan cuaca yang sangat dingin.
Jika itu terjadi pada bulan Ramadan Apakah perempuan itu wajib puasa pada esoknya?
Pertanyaan yang sering diajukan oleh perempuan adalah, bagaimana hukumnya perempuan yang di malam hari haidnya putus namun tidak langsung mandi sampai subuh, sahkah puasanya?
Menurut Imam Rafii hukum puasanya tetap sah meskipun tidak langsung mandi hingga subuh.
Begitu juga orang yang junub atau jimak pada malam hari bulan Ramadhan, hukumnya sah jika puasa esok harinya tanpa mandi sebelum subuh.
Berikut referensi kitab dan terjemahannya:
قال الإمام الرافعي الشافعي في "العزيز شرح الوجيز" (3/ 216، ط. دار الكتب العلمية): [ولو طهرت الحائض ليلًا، ونوت الصوم، ثم اغتسلت بعد طلوع الفجر؛ صح صومها] اهـ.
Imam Rofi'i Asy-Syafi'i dalam kitab Al Aziz Syarah Al Wajiz juz 3 halaman 216 berkata, "Apabila orang yang haid suci pada malam hari lalu niat puasa kemudian mandi setelah terbit fajar maka puasanya sah."
وقال شيخ الإسلام زكريا الأنصاري الشافعي في "أسنى المطالب" (1/ 422، ط. دار الكتاب الإسلامي): [(فإن طَهُرَت) أي: انقطع حيضها أو نفاسها (وصامت) أو صام الجنب (بلا غسل؛ صح) الصوم؛ لقوله تعالى: ﴿فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ﴾ [البقرة: 187]،
ولخبر "الصحيحين": "كان النبي صلى الله عليه وآله وسلم يصبح جُنُبًا مِن جماع غير احتلام، ثم يغتسل ويصوم"، وقيس بالْجُنُبِ: الحائض والنفساء] اهـ
Syekh Islam Zakaria Al Anshori As-syafi'i berkata dalam kitab Asnal Mathalib Juz 1 halaman 422, "Apabila haidnya seorang perempuan atau nifasnya telah terhenti lalu puasa, atau orang junub puasa tanpa mandi maka sah puasanya karena dalil dalam surat Al-Baqarah ayat 187.
Juga karena landasan hadis dalam Shahih Bukhari Muslim bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah subuh-subuh dalam keadaan junub karena menjimak, bukan karena mimpi, kemudian beliau mandi dan puasa. Dikiaskan dengan junub yaitu hukumnya orang yang haid dan nifas.
Kesimpulannya, orang yang haid atau nifas lalu Suci pada malam hari Namun belum sempat mandi maka boleh melakukan puasa dan hukum puasanya sah.***
Baca Juga: Niat Mandi Besar karena Junub atau Haid: Arab, Latin dan Artinya