Mengerti.id – Sebagai umat muslim tentunya setelah adzan dianjurkan untuk membaca doa.
Dalam 1 hari terdapat lima kali adzan berkumandang, ini tentunya bagi yang mendengar tata kramanya harus diam, dan membaca doa setelahnya.
Menjawab dan membaca doa setelah adzan berkumandang hukumnya adalah sunnah muakkad.
Lantunan adzan bagi umat Islam menandakan bahwa sudah tiba untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu.
Waktu tersebut merupakan dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan subuh.
Orang yang mengumandangkan adzan ketika waktunya telah tiba disebut sebagai muadzin.
Bagaimana doanya setelah adzan selesai, berikut bunyi bacaanya.
Baca Juga: Profil Insanul Afwa, Pimpinan Ormas Daerah yang Menghajar Anggota TNI
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahumma rabba hadzihid dakwatit tammah, was shalatil qoimah, aati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab atshu maqamam mahmuda nil ladzi wa attah, innaka la tukhliful miad.
Rabbighfirli, wa liwalidayya, warhamhuma kama rabbayani shaghira.
Artinya: