religi

Doa, Wirid, dan Zikir Setelah Sholat Qobliyah Subuh: Arab, Latin dan Terjemahan

Senin, 19 Desember 2022 | 17:08 WIB
Ilustrasi. Doa, wirid, zikir setelah qabliyah subuh. (Pexels/Thirdman)

Mengerti.id - Sholat qobliyah subuh atau dua rakaat sebelum shalat subuh sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana pesannya bahwa sholat tersebut lebih baik daripada jagat raya seisinya.

Qobliyah subuh dikenal juga sholat fajar, sholat sunnah barad, sholat sunnah subuh, atau sholat sunnah ghadat.

Diantara tuntunan sholat qobilyah subuh yakni membaca wirid, zikir, dan doa setelah selesai menunaikannya.

Baca Juga: Doa Sujud Tilawah Arab dan Latin: Hukum, Cara, Tempat Ayat Sajdah dan Doa Pengganti

Qobliyah subuh dinamai sholat sunnah barad karena dilaksanakan ketika hari masih dingin, dinamakan sholat sunnah ghadat karena dilakukan pagi-pagi sekali.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melazimkan berbagai macam wirid-wirid dan doa-doa, baik itu sebelum sholat ataupun sesudah sholat fardhu, khususunya Qobilyah subuh.

Doa dan zikir oleh Rasulullah SAW biasa disebut dengan doa ma’tsur atau dzikir ma’tsur.

Berikut ini adalah bacaan yang dilantunkan Rasulullah SAW yang ma’tsur sebelum mengerjakan sholat subuh dan sesaat setelah melaksanakan sholat qabliyah subuh.

Baca Juga: Doa, Niat, dan Cara Sedekah Subuh: Arab, Latin dan Terjemahan Serta Keutamaan

Dijelaskan oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya yang berjudul Nihayah az-Zain:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ

Allahumma inni asaluka rahmatan min ‘indika tahdii bihaa qalbi wa tajma’u bihaa syamlii wa talumma bihaa syu’atsii wa taruddu bihaa alfatii wa tushlihu bihaa diinii wa tahfadhu bihaa ghaaibii wa tarfa’u bihaa syaahiday wa tuzakkii bihaa ‘amalii wa tubayyidhu bihaa wajhii wa tulhimunii bihaa rusydii wa ta’shimunii bihaa min kulli suuin allahumma a’tinii iimaanan shaadiqan wa yaqiinan ‘alaal a’daai wa muraafaqatal an biyaai.

Artinya:
“Ya Allah, aku meminta padaMu kerahmatan di sisiMu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan”

“Ya Allah berikanlah padaku iman yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan rahmat yang dengannya aku memperoleh kemuliaanMu di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku memohon pada-Mu sebuah keberuntungan ketika perjumpaan (denganMu), derajat para syuhada’, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh dan berdampingan dengan para nabi (di surga).

Halaman:

Tags

Terkini