Hasil Autopsi Liam Payne Terungkap, Alami Pendarahan dan Politrauma, Apa Itu?

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Hasil autopsi Liam Payne ditemukan luka pendarahan internal dan politrauma. (Instagram/@liampayne)
Hasil autopsi Liam Payne ditemukan luka pendarahan internal dan politrauma. (Instagram/@liampayne)

Mengerti.id – Kematian Liam Payne masih menjadi duka mendalam bagi penggemar One Direction hingga saat ini.

Baru-baru ini hasil autopsi dari penyanyi berusia 31 tahun itu telah terungkap sehari setelah kematian dari mantan vokalis One Direction tersebut.

Melansir dari laman Today, pihak Kejaksaan Agung Nasional Argentina telah memberikan laporan autopsi bagaimana penyanyi asal Britania Raya itu meninggal dan menjelaskan luka-luka yang dialami sebelum meninggal.

“Liam James Payne yang merupakan pemusik asal Inggris, komposer dan gitaris mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo," ungkap pernyataan resmi dari Rumah Sakit di Argentina yang merupakan bagian dari NBCUniversal, sebagaimana dikutip Mengerti.id dari Today pada 19 Oktober 2024.

Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa pada sore hari, personel kepolisian dari Prerint 14B diarahkan ke hotel oleh panggilan 911 yang melaporkan bahwa ada seorang pria yang sedang agresif.

Baca Juga: Liam Payne Meninggal Kenapa? Ini Kronologi Mantan Vokalis One Direction yang Tutup Usia 31 Tahun

Saksi tersebut juga menyakini bahwa pria itu sedang dalam pengaruh narkoba dan minum-minuman keras.

Menurut kantor kejaksaan, laporan tersebut terjadi beberapa menit sebelum kematian Liam, namun tidak menyebutkan nama musisi 31 tahun tersebut.

Tak berselang lama, Kementrian Keamanan Buenos Aires mengeluarkan pernyataan bahwa Liam melompat dari balkon kamarnya.

Kemudian para tenaga medis juga mencatat bahwa penyanyi tersebut mengalami cedera yang sangat serius dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Hasil autopsi Liam Payne alami Politrauma

Masih melansir dari laman Today.com bahwa Kantor Kejaksaan Nasional Argentina membagikan rincian hasil autopsi kematian Liam.

Hasil autopsi menjelaskan bahwa Liam meninggal karena mengalami politrauma dan pendarah internal serta eksternal.

Lebih lanjut pihak kejaksaan menyebutkan bahwa kematian itu diragukan atau tak terduga, yang berarti tidak ada informasi menyakinkan tentang penyebab kematiannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X