Hasil Autopsi Liam Payne Terungkap, Alami Pendarahan dan Politrauma, Apa Itu?

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Hasil autopsi Liam Payne ditemukan luka pendarahan internal dan politrauma. (Instagram/@liampayne)
Hasil autopsi Liam Payne ditemukan luka pendarahan internal dan politrauma. (Instagram/@liampayne)

Namun para ahli forensik menyebutkan bahwa telah menemukan total 25 luka, cedera traumatis ganda, cedera otak dan tengkorak pada penyanyi tersebut.

Kemudian ada pula pendarahan pada bagian dada, perut dan anggota tubuh lainnya sehingga berkontribusi pada mekanisme kematian tersebut.

Ada kemungkina Liam sendirian ketika terjatuh serta mengalami semacam gangguan akibat penyalahgunaan zat.

Ahli forensik juga menyebutkan bahwa tidak menemukan luka pertahanan pada tangan Liam, sehingga mereka mempercayai bahwa semua luka terjadi pada organ vital yang terjadi pada saat bersamaan.

Serta tidak menemukan luka yang menunjukkan adanya intervensi dari pihak ketiga, selain itu postur kematian Liam menunjukkan bahwa refleksi untuk melindungi dirinya sendiri.

Jatuhnya Liam juga dinyakini bahwa ada kemungkinan dirinya dalam keadaan setengah dan sepenuhnya tidak sadar.

Namun usai kematian musisis kenamaan tersebut, serangkaian zat telah disita oleh pihak berwajib, yang membuktikan bahwa sebelum meninggal, ia telah mengkonsumsi narkoba dan minuman keras.

Sebelumnnya Liam Payne memang mengumumkan bahwa dirinya memang mengalami kecanduan. Lebih lanjut pihak Kejaksaan masih mendalami laporan tentang adanya narkoba atau tidak dalam sistem tubuh Liam.

Demikian informasi mengenai hasil autopsi kematian Liam Payne, yang disebabkan oleh politrauma dan pendarahan pada bagian organ vital.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X