Mengerti.id - Kasus korupsi timah yang dilakukan oleh Harvey Moeis dan beberapa rekannya yang lain ternyata membuat beberapa nama ikut serta terbawa. Salah satunya adalah sosok Kartika Dewi.
Kartika Dewi yang merupakan adik kandung Sandra Dewi ini diketahui ikut terbawa namanya lantaran ia menjadi salah satu saksi dari kasus korupsi sang kakak ipar.
Menjadi salah satu saksi dari suami Sandra Dewi di kasus korupsi timah tentunya membuat Kartika Dewi menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan.
Bahkan beberapa orang yang penasaran pun berusaha mencari tahu mengenai siapa Kartika Dewi dan apa hubungannya dengan permasalahan Sandra Dewi dan kakak iparnya.
Tidak sedikit orang yang akhirnya mencari tahu terkait profil, biodata, pendidikan, karir, keluarga, kekayaan, hingga sosial media dari Kartika Dewi yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Profil Kartika Dewi
Perempuan yang lahir pada 23 Oktober 1984 ini memiliki nama lengkap Kartika Dewi. Ia pun cukup akrab dipanggil dengan sebutan Tika. Agama yang dianut yaitu Katolik.
Putri dari pasangan Andreas Gunawan Basri dan Chatarina Erliani ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia memiliki seorang kakak dan satu orang adik.
Wanita 39 tahun ini diketahui memiliki seorang kakak kandung perempuan yakni aktris Sandra Dewi dan juga seorang adik laki laki bernama Raymond Gunawan.
Katika Dewi yang diketahui telah menikah ini ternyata merupakan alumni dari jurusan marketing atau manajemen marketing LSPR Commuication and Business Institute (2002-2006).
Meski kini ia dikabarkan menjadi manager sang kakak Sandra Dewi, sosok perempuan keturunan Tionghoa, Palembang dan Belanda ini diketahui pernah bekerja di dunia pertelevisian atau media.
Tahun 2007, dirinya bekerja sebagai Account Manager di PT Indosiar Karya Media Tbk. Ia bekerja 4 tahun lebih hingga Januari 2011. Kemudian sejak Februari 2011, Tika ditunjuk untuk menjabat sebagai Assistant Sales Manager di perusahaan yang sama.
Setelah 3 tahun bekerja sebagai Assistant Sales Manager, adik Sandra Dewi kemudian pindah kantor dan resmi bekerja di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh atau TRANS7 sejak April 2014.
