Mengerti.id - Baskara Putra mencatat prestasi besar dengan memborong lima piala di ajang AMI Awards 2025. Raihan ini menempatkannya sebagai musisi dengan penghargaan terbanyak pada tahun tersebut.
Empat piala ia dapatkan melalui proyek solonya sebagai Hindia yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu solois terbaik Indonesia. Kategori yang ia menangkan meliputi Artis Solo Alternatif Terbaik, Video Musik Terbaik, Album Alternatif Terbaik, dan Album Terbaik Terbaik.
Album “Doves, ’25 On Blank Canvas” menjadi salah satu karya yang menghantarkannya meraih kemenangan terbesar malam itu. Tidak hanya karya solonya, Baskara juga meraih penghargaan Album Rock Terbaik bersama bandnya, Feast.
Baskara menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bonus dari kerja keras seluruh tim kreatif yang mendukungnya. Ia juga menuturkan bahwa piala-piala itu lebih berharga karena membawa kebahagiaan bagi keluarganya.
Tengah viral dengan prestasinya, berikut profil, biodata, agama hingga perjalanan karir Baskara Putra aka Hindia yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Tim Riset Mengerti.id.
Profil dan Pendidikan
Baskara Putra adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal luas dengan nama panggung Hindia. Ia lahir di Jakarta pada 22 Februari 1994 dan tumbuh sebagai musisi dengan gaya penulisan lirik yang kuat.
Ia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Jurusan Ilmu Komunikasi yang ia tempuh turut membentuk ketajaman perspektifnya dalam menulis karya.
Nama Hindia ia pilih ketika melihat lukisan bertema Hindia Belanda saat masih duduk di bangku SMA. Nama tersebut kemudian melekat dan menjadi identitasnya saat berkarier sebagai solois.
Hindia kini dikenal sebagai musisi yang dekat dengan isu emosional dan keseharian para pendengar muda. Karya-karyanya memiliki karakter puitis yang menyentuh persoalan mental, relasi, dan pergulatan hidup.
Perjalanan Karir di Dunia Musik
Perjalanan karier Baskara dimulai pada 2012 ketika ia bersama teman-temannya mendirikan band rock alternatif Feast. Band ini cepat dikenal publik melalui lagu-lagu yang kritis dan penuh energi seperti “Peradaban” dan “Berita Kehilangan.”
Pada 2018, ia memulai langkah baru sebagai solois dengan nama Hindia. Ia merilis lagu debut “No One Will Find Me” yang kemudian diikuti album mini “Tidak Ada Salju di Sini.”
Karya-karya solonya langsung mencuri perhatian karena mengangkat isu kesehatan mental dan hubungan manusia. Liriknya yang jujur membuatnya menjadi salah satu figur penting dalam skena musik alternatif Indonesia.
Pada 2019, ia kemudian mendirikan grup musik Lomba Sihir. Kelompok ini beranggotakan orang-orang yang berada di balik produksi musiknya sebagai Hindia.