Mengerti.id - Penangkapan Dewi Astutik di Sihanoukville, Kamboja, pada 1 Desember 2025 menjadi salah satu operasi terbesar BNN tahun ini. Ia ditangkap sebagai dalang penyelundupan sabu 2 ton dari jaringan Golden Triangle.
Dewi yang dikenal dengan sebutan “Mami” ditangkap melalui operasi gabungan yang melibatkan BNN, polisi Kamboja, dan intelijen Indonesia. Upaya ini dilakukan secara senyap setelah pelarian panjang Dewi sejak 2024.
Penangkapan tersebut menjadi puncak pengejaran setelah namanya muncul dalam berbagai kasus narkotika lintas negara. Ia sudah masuk daftar red notice Interpol sejak tahun 2024.
Selama pelariannya, Dewi diduga berpindah-pindah antara Kamboja, Thailand, dan kawasan Asia Tenggara lain. Aktivitasnya terlacak melalui rekrutmen kurir dan koordinasi pengiriman narkoba ke Indonesia.
Dalam penyergapan, Dewi ditangkap saat memasuki sebuah hotel sebelum dibawa ke Phnom Penh oleh otoritas setempat. Proses ekstradisinya kini sedang dipersiapkan untuk pemulangan ke Indonesia.
BNN menyebut penangkapan ini sebagai pintu masuk untuk membongkar sindikat internasional yang dipimpin Dewi. Jejak kasusnya terhubung dengan jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.
Profil Dewi Astutik
Dewi Astutik adalah nama yang digunakan Pariyatin, seorang perempuan 43 tahun asal Ponorogo yang memimpin jaringan narkoba internasional. Ia dikenal sebagai sosok pengendali operasi sabu lintas negara.
Ia terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Perannya mencakup perekrutan kurir serta mengatur logistik pengiriman narkoba.
Namanya terungkap saat kasus heroin 2,76 kg di Bandara Soekarno-Hatta pada 2024. Ia diketahui mengatur kurir untuk mengambil heroin dari Kamboja.
Pada 2025, Dewi menjadi otak penyelundupan 2 ton sabu melalui kapal MT Sea Dragon Tarawa di Kepulauan Riau. Kasus itu menempatkannya sebagai salah satu buronan paling dicari BNN.
Ia juga terlibat dalam peredaran kokain, sabu, dan ketamin di Asia Timur dan Asia Tenggara. Aktivitasnya menjadikannya salah satu tokoh besar dalam jaringan Golden Triangle bersama figur seperti Fredy Pratama.
Biodata Dewi Astutik
Biodata Lengkap
Nama Asli: Pariyatin
Nama yang Digunakan: Dewi Astutik
Usia: 43 tahun
Asal: Ponorogo, Jawa Timur
Alias: Mami
Pekerjaan Sebelumnya: Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan
Status: Buronan Interpol sejak 2024 (Red Notice)
Jaringan: Golden Triangle dan sindikat Afrika