Dewi Astutik Siapa? Biodata dan Profil Gembong Narkoba Asal Ponorogo yang Ditangkap di Kamboja

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 13:31 WIB
Ilustrasi: Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja: Ini Biodata dan Jejak Kasus Gembong Narkoba Buron Interpol. (Instagram/@infobnn_ri)
Ilustrasi: Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja: Ini Biodata dan Jejak Kasus Gembong Narkoba Buron Interpol. (Instagram/@infobnn_ri)

Mengerti.id - Penangkapan Dewi Astutik di Sihanoukville, Kamboja, pada 1 Desember 2025 menjadi salah satu operasi terbesar BNN tahun ini. Ia ditangkap sebagai dalang penyelundupan sabu 2 ton dari jaringan Golden Triangle.

Dewi yang dikenal dengan sebutan “Mami” ditangkap melalui operasi gabungan yang melibatkan BNN, polisi Kamboja, dan intelijen Indonesia. Upaya ini dilakukan secara senyap setelah pelarian panjang Dewi sejak 2024.

Penangkapan tersebut menjadi puncak pengejaran setelah namanya muncul dalam berbagai kasus narkotika lintas negara. Ia sudah masuk daftar red notice Interpol sejak tahun 2024.

Selama pelariannya, Dewi diduga berpindah-pindah antara Kamboja, Thailand, dan kawasan Asia Tenggara lain. Aktivitasnya terlacak melalui rekrutmen kurir dan koordinasi pengiriman narkoba ke Indonesia.

Dalam penyergapan, Dewi ditangkap saat memasuki sebuah hotel sebelum dibawa ke Phnom Penh oleh otoritas setempat. Proses ekstradisinya kini sedang dipersiapkan untuk pemulangan ke Indonesia.

BNN menyebut penangkapan ini sebagai pintu masuk untuk membongkar sindikat internasional yang dipimpin Dewi. Jejak kasusnya terhubung dengan jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.

Profil Dewi Astutik

Dewi Astutik adalah nama yang digunakan Pariyatin, seorang perempuan 43 tahun asal Ponorogo yang memimpin jaringan narkoba internasional. Ia dikenal sebagai sosok pengendali operasi sabu lintas negara.

Ia terhubung dengan sindikat Afrika yang beroperasi di Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Perannya mencakup perekrutan kurir serta mengatur logistik pengiriman narkoba.

Namanya terungkap saat kasus heroin 2,76 kg di Bandara Soekarno-Hatta pada 2024. Ia diketahui mengatur kurir untuk mengambil heroin dari Kamboja.

Pada 2025, Dewi menjadi otak penyelundupan 2 ton sabu melalui kapal MT Sea Dragon Tarawa di Kepulauan Riau. Kasus itu menempatkannya sebagai salah satu buronan paling dicari BNN.

Ia juga terlibat dalam peredaran kokain, sabu, dan ketamin di Asia Timur dan Asia Tenggara. Aktivitasnya menjadikannya salah satu tokoh besar dalam jaringan Golden Triangle bersama figur seperti Fredy Pratama.

Biodata Dewi Astutik

Biodata Lengkap

Nama Asli: Pariyatin
Nama yang Digunakan: Dewi Astutik
Usia: 43 tahun
Asal: Ponorogo, Jawa Timur

Alias: Mami
Pekerjaan Sebelumnya: Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan
Status: Buronan Interpol sejak 2024 (Red Notice)
Jaringan: Golden Triangle dan sindikat Afrika

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X