Mengerti.id - Tiga terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada hari Kamis, 16 Maret 2023.
Abu Achmad Sidqi Amsya selaku Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah menjatuhkan vonis penjara 1 tahun 6 bulan kepada mantan Danki Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan.
Sementara mantan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi divonis bebas sebagai terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Chelsea Berencana Buka Puasa di Stamford Bridge, Catat Tanggalnya!
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hasdarmawan dengan pidana selama 1 tahun dan 6 bulan," kata Abu Ahcmad Sidqi Amsya dikutip dari AntaraNews pada Kamis, 16 Maret 2023.
Lantas bagaimana latae belakang sosok Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam sidang Tragedi Kanjuruhan itu?
Abu Achmad Sidqi Amsya, S.H. lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 18 November 1968 silam.
Menurut laman resmi PN Surabaya, Abu Achmad berpangkat Pembina Tingkat I (IV/C) dan menjabat sebagai hakim tingkat pertama.
Baca Juga: Siapa Itu Chicha Koeswoyo? Intip Kisah Perjalanan Hidup dan Karirnya
Hakim ini memperoleh gelar sarjana Hukum Keperdataan di Universitas Sunan Giri Surabaya.
Berdasarkan NIP Abu Achmad, dirinya diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 1996 silam.
Sebelum dimutasi di PN Surabaya, Dia bertugas di PN Tanjung Redeb, PN Bangkalan Bun, hingga menjadi ketua di PN Situbondo.
Biodata Abu Achmad Sidqi Amsya
Nama lengkap: Abu Achmad Sidqi Amsya
Tempat lahir: Sidoarjo, Jawa Timur
Tanggal lahir: 18 November 1968
Pendidikan: Universitas Sunan Giri Surabaya
NIP: 196811181996031002
Profesi: Hakim
Riwayat karir:
- PN Surabaya (sekarang)
- PN Situbondo
- PN Bangkalan Bun
- PN Tanjung Redeb
