Mengerti.id - Polemik dugaan pembocoran rahasia negara terkait putusan MK tentang sistem Pemilu memaksa Muhamad Khaidar Subagya, S.S., asal Bantargebang Bekasi lapor Polisi pada Selasa, 30 Mei 2023.
Cuitan Twitter dan Instagram mantan Wamenkumham, Denny Indrayana, yang menyatakan bahwa MK akan mengabulkan gugatan sistem Pemilu terbuka menjadi tertutup, akhirnya dilaporkan Muhamad Khaidar Subagya ke Polresta Metro Bekasi.
Muhamad Khaidar Subagya menilai bahwa Denny Indrayana harus mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut yang dapat menimbulkan berbagai polemik negatif.
Sementara itu, sidang gugatan dan uji materi sistem Pemilu masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) dan belum disimpulkan amar putusannya.
Sehingga apa yang dinyatakan Denny Indrayana dianggap mendahului amar putusan dan dapat disebut dengan dugaan pembocoran rahasia negara, begitu menurut Muhamad Khaidar Subagya.
Kini banyak pihak yang penasaran dengan sosok pemuda Bantargebang tersebut yang begitu berani mengambil langkah laporan Polisi untuk mantan Wamenkumham, Denny Indrayana.
Menghimpun berbagai sumber, berikut Mengerti.id sajikan profil dan biodata Muhamad Khaidar Subagya, pemuda Bantargebang yang melaporkan mantan Wamenkumham.
Profil Muhamad Khaidar Subagya
Muhammad Khaidar Subagya adalah pemuda Bantargebang yang melaporkan Denny Indrayana ke Polresta Metro Bekasi atas pernyataan di media sosial terkait putusan MK tentang gugatan sistem Pemilu.
Pria kelahiran Bekasi, 4 Oktober 1996 ini merasa terpanggil untuk mencegah terjadinya caos politik menjelang Pilpres 2024 akibat pernyataan Denny Indrayana.
Beberapa sumber terkait menyebutkan bahwa, Muhamad Khaidar Subagya merupakan jebolan Universitas Pakuan Bogor pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Prodi Sastra Jepang.
Ia mengenyam pendidikan tinggi di sana sejak 2014 dan menyelesaikan program S1 pada tahun 2018.
