Mengerti.id - Cukimay Cyber Team mendadak menyita atensi publik tanah air setelah polisi meringkus salah satu hacker-nya yang diduga melakukan peretasan terhadap situs Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang).
Hacker Cukimay Cyber Team yang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian tersebut bernama Achmad Romadhoni, seorang pemuda kelahiran Lumajang, Jawa Timur berusia 21 tahun.
Kabarnya Achmad Romadhoni bukanlah seseorang yang punya latar belakang pendidikan IT mentereng, ia merupakan hacker lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bergabung dengan Cukimay Cyber Team berkat belajar secara otodidak.
Terkait modusnya, Cukimay Cyber Team diduga melakukan peretasan terhadap sejumlah website dengan tujuan menguasai, lalu menjual dengan harga tertentu.
Selain untuk meraup keuntungan, kelompok hacker yang biasa disingkat CCT ini melakukan aksi peretasan juga untuk memperlihatkan eksistensi atau keberadaannya kepada hacker di komunitas lain.
Pasalnya sejumlah website yang sudah berhasil diretas oleh kelompok CCT akan diberi tanda, salah satu contohnya adalah situs milik Pemkab Malang yang mereka tandai dengan gambar tikus, lalu diikuti tulisan nama komunitasnya.
Bagaimana cara Achmad Romadhoni dan Cukimay Cyber Team melancarkan aksi peretasan tersebut? Melansir berbagai sumber, berikut informasinya.
1. Mencari Target
Langkah pertama yang dilakukan oleh hacker dari Cukimay Cyber Team, termasuk Achmad Romadhoni sebelum melakukan peretasan adalah mencari target atau sasaran yang tepat.
Usai menemukan targetnya, CCT akan mulai mencarkan serangan menggunakan sistem yang telah mereka buat secara mandiri. Aksi ini dilakukan untuk mencuri data pasword dan username situs yang mereka retas.
2. Mencuri Data-data Penting
Setelah berhasil mendapatkan username dan pasword situs yang jadi target, hacker Cukimay Cyber Team akan melakukan aksi lanjutan untuk mendapat data-data penting yang ada di dalam website.