Mengerti.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) memohon maaf atas kendala teknis yang terjadi pada Senin, 8 Mei 2023, kepada seluruh pelanggannya.
Kendala teknis tersebut menyebabkan berbagai transaksi yang hendak dilakukan nasabah tidak dapat terlayani dengan baik oleh BSI karena server mengalami down.
Sehingga, pihak BSI melakukan maintenance sistem untuk segera kembali melayani para nasabah dengan normal di Kantor Cabang, ATM maupun layanan BSI Mobile.
Akhirnya layanan BSI dapat kembali normal pada Selasa, 9 Mei 2023, setelah dilakukan segala upaya pemulihan kondisi server.
Namun jagat maya justru dikejutkan dengan isu yang mengundang banyak pertanyaan terkait penanganan server BSI yang down beberapa hari yang lalu tersebut.
Di beberapa paltform media sosial, salah satunya Twitter beredar isu atau dugaan dilakukannya Ruqyah di ruang server BSI setelah kejadian down tersebut.
Informasi tersebut diduga disampaikan oleh akun Instagram Muhammad Zunaidi dan dibagikan banyak netizen di Twitter pada Rabu, 10 Mei 2023.
Baca Juga: Sekarang Kantor Cabang dan ATM BSI Bisa Dapat Diakses setelah Sebelumnya Down karena Pemeliharaan
Dalam postingan tersebut, Muhammad Zunaidi meminta dukungan doa pada saat proses Ruqyah di ruang server BSI
"Mohon doa teman-teman sekalian, guru dan rekan kita Ust. Hasan Bhisri diminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) Pusat yang sedang down dari kemarin," tulisnya dikutip Mengerti.id dari Twitter @RheinaHerlina pada Rabu, 10 Mei 2023.
Ia juga menjelaskan bahwa Ruqyah yang dilakukan adalah sebagai bentuk ikhtiar lahir dan batin.
"Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan. Aamiin Yaa Robbal'alamin," pungkasnya.
Salah satu akun Twitter @RheinaHerlina menyebut bahwa hacker bangsa jin telah merusak sersver BSI tersebut.