Mengerti.id - Buya Yahya adalah dai kondang dan ulama kharismatik sekaligus pengasuh Lembaga pengembangan dakwah (LPD) dan pondok pesantren Al-bahjah yang berpusat di Cirebon.
Buya yahya dikenal sebagai ulama dengan sanad ilmu yang lengkap dan mempunyai pengetahuan yang luas.
Ulama asal Blitar ini datang ke Cirebon tahun 2005 dalam rangka mengemban amanah dari gurunya Rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof. Habib Abdullah bin Muhammad Baharun.
Baca Juga: Buya Yahya: Jadwal Lengkap Safari Dakwah Jawa Timur, 8 Desember 2022 di Malang
Buya ditugasi untuk memimpin sekolah persiapan bagi mahasiswa sebelum kuliah ke universitas Al-Ahgaff, Yaman dan hanya berjalan 1 tahun.
Akhir tahun 2006, Buya Yahya meminta izin untuk merintis dakwah di Cirebon kepada gurunya Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, agar ketika berdakwah di Cirebon dimudahkan oleh Allah.
Awalnya majelis taklim dan objek dakwah Buya di mushola-mushola kecil di sekitar Cirebon.
Lalu Buya diundang menjadi pengisi salah satu tajuk acara di Masjid At-Taqwa dekat alun-alun Cirebon.
Seiring dengan perjalanan waktu, majelis yang diasuh oleh Buya Yahya berkembang sampai ke Kota Cirebon hingga beberapa kabupaten sepereti Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu bahkan masuk area Jabodetabek.
Baca Juga: Bagaimana Jika Tak Hafal Doa Qunut? Ini Kata Buya Yahya
Belakangan, majelis Buya dinamakan nama “Al-Bahjah”. Nama ini juga menjadi nama resmi bagi pesantren yang dirintis oleh Buya Yahya.
Dilansir dari laman albajah.or.id, nama “Al-Bahjah” dipilih oleh Buya Yahya memiliki makna “Cahaya” atau “Kemilau Sinar”.
Buya berharap eksistensi LPD Al-Bahjah ini diharapkan bisa menjadi “Cahaya Penerang” bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Biodata Ustadz Fathi Naim, Profil Lengkap Pendidikan, Perjalanan Karir, dan Kasus Kekerasan Seksual