Mengerti.id - Irwan Irawan, kuasa hukum Kuat Maruf melaporkan Ketua Majelis Hakim persidangan kasus pembunuhan Brigadir J ke Komisi Yudisial.
Irwan beralasan bahwa beberapa hal yang disampaikan hakim ketua persidangan pada kasus tersebut bersifat tendensius. Menurutnya, hal itu menyalahi kode etik.
Seperti telah diketahui, Irwan Irawan merupakan salah satu pengacara yang tergabung dalam Hanis & Hanis Advocates, yang menjadi tim Advokat dari Ferdy Sambo dan PC.
Baca Juga: Profil dan Biodata Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo yang Tewas di Tangan Rekannya Sendiri
Berbagai langkah yang ditempuh Irwan Irawan dalam melakukan pembelaan untuk kliennya, Kuat Maruf, kerap membuat netizen geleng kepala.
Kuat Maruf yang merasa tidak terima dengan cara ketua majelis hakim memperlakukan dirinya di persidangan, membuat laporan pelanggaran kode etik kepada Komisi Yudisial melalui penasehat hukumnya, Irwan Irawan.
Nah, seperti apakah profil dari Irwan Irawan ini? Dirangkum Mengerti.id dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Irwan Irawan, SH. merupakan pengacara senior di Hanis & Hanis Advocates, yang didirikan oleh Arman Hanis, SH. Arman Hanis merupakan kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Baca Juga: Profil Singkat 8 Ajudan Ferdy Sambo Sebelum Jadi Terdakwa Kasus Brigadir J
Irwan tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, pada tahun 1995. Dia pindah ke Jakarta untuk meniti karier di bidang hukum.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menjadi tempatnya bernaung untuk pertama kali sebagai seorang Advokat atau pengacara di tahun 1996.
Karir Irwan Irawan semakin menanjak karena berhasil menangani berbagai kasus kriminal dan advokasi. Pengalamannya di LBH Jakarta membuat Irwan dianggap sebagai panutan pengacara muda.
Selanjutnya, Irwan bergabung dengan Firma Hukum Indra Sahnun Lubis & Associates pada tahun 1998. Dia bekerja di sana selama 6 tahun.
Baca Juga: Profil Komjen Agung Budi Maryoto, Ketua Tim Khusus Kasus Ferdy Sambo dan Biodata Lengkapnya
