Mengerti.id – Penyebab cuaca panas yang akhir-akhir ini semakin terasa di berbagai wilayah Indonesia, dijelaskan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ada beberapa penyebab cuaca panas terjadi di berbagai wilayah Indonesia di bulan April 2023 ini salah satunya adalah sebagai awal musim kemarau tahun ini.
Dari saluran YouTube Info BMKG, konferensi pers yang diunggah secara live pada 6 Maret 2023, cuaca panas berkaitan dengan prakiraan awal musim kemarau 2023 yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Doa Terhindar dari Cuaca Panas, Matahari Terik, Supaya Tetap Beraktivitas
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam konferensi persnya menyebutkan bahwa awal musim kemarau 2023 yang menyebabkan kondisi cuaca panas dan matahari terik pada bulan April 2023 terjadi di daerah Bali, NTB, NTT dan sebagian besar Jawa Timur.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau tahun ini akan lebih awal dari sebelumnya dengan curah hujan diprediksi normal cenderung kering bila dibanding biasanya.
Masih dalam penjelasan BMKG, ada faktor klimatologis lainnya yang diperkuat oleh dinamika atmosfer berskala regional yang menyebabkan udara terkesan lebih panas.
Kondisi cuaca panas di bulan April 2023 untuk wilayah Asia Selatan ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dengan lonjakan panas paling tinggi di tahun 2023.
Baca Juga: Resep Es Manado: Minuman Dingin dan Segar yang Tepat Untuk Menghilangkan Dahaga saat Cuaca Panas
Selain itu dipicu pula dengan adanya tren pemanasan global dan perubahan gelombang panas “headwave” yang berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
Kondisi suhu panas ini pun dipengaruhi karena kurangnya matahari tertutup awan sehingga intensitas maksimum radiasi matahari terjadi di kondisi cuaca cerah.
Akan tetapi BMKG meyakinkan bahwa kondisi di Indonesia tidak masuk dalam kondisi ekstrim yang membahayakan seperti gelombang panas “headwave”.
Musim kemarau masuk dalam kategori normal diprediksi pula akan terjadi di tahun ini dan dirasakan lebih panas namun masih dalam batas suhu normal 35 derajat Celcius.
Puncak cuaca panas ini diprediksi saat puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2023 saat 41 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau yang lebih maju dari normalnya.