Mengerti.id - Setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg meluncurkan aplikasi Threads pada 6 Juli 2023 lalu. CEO Tesla, Elon Musk mengklaim bahwa aplikasi tersebut menjiplak Twitter.
Elon Musk membeberkan alasannya dengan mengatakan bahwa orang-orang yang membuat Threads adalah mantan karyawan Twitter.
Namun tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Mark Zuckerberg dengan mengatakan mengatakan bahwa tidak ada sama sekali mantan karyawan Twitter yang bekerja dalam proyek pembuatan aplikasi Threads.
Baca Juga: Cara Membuat Akun Threads, Aplikasi Mirip Twitter Buatan Meta
Seolah tak ingin disaingi, Elon mengatakan ingin membawa perdebatan tersebut ke jenjang yang lebih serius.
Ia mengancam akan memberikan gugatan pada Meta karena menyontek aplikasi Twitter.
Tindakan hukum yang akan diberikan dalam hal ini ialah "kerugian sipil dan hukum" yang diungkapkan oleh surat dari pengacara Twitter Alex Spiro untuk CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Selanjutnya, Elon kembali menguggah sebuah postingan Twitter yang menyindir aplikasi Instagram yang merupakan induk dari aplikasi Threads.
Baca Juga: Tata Cara Upacara Kemerdekaan 17 Agustus Peringatan HUT RI Ke 78
Seperti yang diketahui, para pengguna yang akan membuat akun Threads sebelumnya juga harus memiliki akun di Instagram.
Maka secara otomatis, Instagram adalah tempat pertama yang harus digunakan sebelum membuat akun di aplikasi terbaru Threads.
Ingin kembali memukul balik saingannya, Elon terus mengekspresikan ketidaksenangannya terhadap aplikasi terbaru itu.
Pada postingan yang diunggah pada 6 Juli 2023 itu, Elon menuliskan tentang rasa enggannya menggunakan Instagram.
"Lebih baik diserang orang asing di Twitter, daripada kebahagiaan palsu di Instagram," tulis Elon Musk @elonmusk sebagaimana dikutip Mengerti.id pada 9 Juli 2023.