Mengerti.id - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 skala richter terjadi di Maroko pada Jumat, 8 September 2023 sekira pukul 23.00 waktu setempat.
Menurut Institut Geofisika Nasional Maroko, gempa ini merupakan yang terkuat di negara itu dalam satu abad terakhir.
Berdasarkan informasi dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa di Maroko tersebut berada 75 kilometer sebelah tenggara Marrakesh pada kedalaman 18,5 km.
Baca Juga: Terjadi 9 Kali Gempa Bumi Pagi Ini, Mulai dari Tapanuli Utara, Bangkalan Madura hingga Papua
Selain provinsi Al Haouz dan Marrakesh, korban jiwa juga dilaporkan terdapat di berbagai kota antara lain Ouarzazate, Azilal, Chichaoua serta Taroudant.
Situasi sangat mengerikan dikabarkan terjadi di wilayah Marrakesh yang mana banyak bangunan runtuh hingga penduduk terjebak puing-puing.
Media lokal menyebutkan tembok merah terkenal di Marrakesh yang berstatus Warisan Dunia UNESCO turut rusak.
Beberapa kota besar di sekitar Marrakesh terdampak guncangan cukup kuat, yaitu Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca dan Errachidia.
Getaran gempa tersebut juga terasa hingga ke negara-negara tetangga seperti Aljazair, Mauritania, Portugal, dan Spanyol.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya pada Sabtu, 9 September 2023, mengungkapkan gempa magnitudo (M) 6,8 ini merupakan mainshock yang terbesar sepanjang sejarah di Maroko.
Musibah tersebut berdampak sangat merusak hingga menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa di kota terbesar keempat Maroko yakni Marrakesh.
Kota Marrakesh berada dekat dengan sumber gempa dan memiliki bangunan-bangunan tua yang kondisi strukturnya sudah lemah sehingga rentan runtuh.
Gempa yang mengguncang pegunungan High Atlas pada malam hari itu meruntuhkan berbagai bangunan bersejarah di Marrakesh.