Veronica Tan 'Kepincut' Anies Baswedan Gegara Kolak, Kemana Arah Dukungan Mantan Istri Ahok?

photo author
- Minggu, 17 September 2023 | 11:10 WIB
Veronica Tan bertemu dengan Anies Baswedan di acara Silaturahmi Kebangsaan KOMIT, mantan istri Ahok 'kepincut' Kolak. (Kolase/Instagram/@aniesbaswedan)
Veronica Tan bertemu dengan Anies Baswedan di acara Silaturahmi Kebangsaan KOMIT, mantan istri Ahok 'kepincut' Kolak. (Kolase/Instagram/@aniesbaswedan)

Mengerti.id - Pertemuan mantan istri Ahok Veronica Tan dengan Anies Baswedan dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) cukup mengagetkan publik.

Hal tersebut menimbulkan asumsi di masyarakat tentang arah dukungan Veronica Tan yang memberi sinyal kuat kepada Anies Baswedan Bacapres Pemilu 2024.

Pertemuan Veronica Tan dengan Anies Baswedan terjadi pada Jumat, 15 September 2023, di Jakarta.

Baca Juga: Suami Veronica Tan Sekarang Siapa? Cek dalam Profil Biodata Mantan Istri Ahok, Akan Dukung Anies Baswedan

Mantan istri Ahok tersebut terlihat gembira setelah berkesempatan untuk bicara banyak bersama Bacapres koalisi perubahan itu.

Terdapat hal menarik saat sejumlah awak media meminta pendapatnya tentang sikap dan arah dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ia sangat terpukau dengan apa yang disampaikan Anies Baswedan saat memberikan pidato kebangsaan dalam acara tersebut.

Terlebih, Anies Baswedan dinilainya sangat pas dan sesuai ketika menganalogikan keberagaman Indonesia dengan Kolak.

Rupanya Veronica Tan begitu 'kepincut' dengan analogi Kolak yang dipaparkan Anies Baswedan pada saat itu.

"Tadi senang banget bisa dengar kolak ya, itu maksudnya bener sih," kata Veronica Tan kepada para awak media pada Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Anies Rasyid Baswedan, Buat Apa Pemilu?

Anies Baswedan menganalogikan keberagaman Indonesia seperti makanan Kolak yang berisi bermacam-macam jenis bahan.

Namun di dalam Kolak itu sendiri tidak satu pun bahan yang bernama 'kolak' itu sendiri, tapi Kolak menjadi pemersatu dari sekian banyak nama atau jenis bahannya.

Sama halnya dengan Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, agama, ras, bahasa, adat, dan sebagainya, namun cukup disebut dengan satu nama Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X