Mengerti.id – Pada hari Kamis, 21 September 2023 terjadi aksi demo di Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) hingga terjadi pembakaran oleh massa yang tak terkendali.
Para massa melakukan aksi demo di beberapa tempat, yakni Kantor Bupati Pohuwato, DPRD dan perusaan tambang.
Aksi demo dilakukan oleh sekitar seribuan masyarakat Pohuwato yang didominasi penambang lokal dilakukan dengan damai.
Baca Juga: Rekomendasi Parfum Mobil yang Enak dan Tahan Lama, Anti Pusing dan Bakalan Bikin Betah Duduk Manis
Dalam orasinya, mereka menuntut perusahaan tambang PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS) mengembalikan lokasi warisan leluhur.
Adapun tuntutan masyarakat Pohuwato kepada PT PETS adalah sebagai berikut:
1. Meminta PT PETS menghentikan penambangan, karena aktivitas tersebut dinilai merugikan dan merusak lingkungan masyarakat sekitar.
2. Meminta PT PETS memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak aktivitas tambang dari perusahaan tersebut.
3. Meminta pemerintah daerah untuk mengawasi aktivitas PT PETS agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
4. Selain meminta penghentian aktivitas tambang, mereka juga harus menyelesaikan sengketa dan ganti rugi lahan yang diduga telah digarap oleh perusahaan tambang tersebut.
Akan tetapi tuntutan mereka tidak digubris oleh perusahaan tambang, hingga akhirnya massa melakukan aksi anarkis.
Hingga akhirnya pihak kepolisian yang mencoba untuk mengamankan aksi demo tersebut menjadi sasaran amukan massa.
Setelah melakukan aksi perusakan hingga pembakaran PT PETS, massa kemudian bergerak ke Kantor Bupati Pohuwato yang memang berdekatan dengan perusahaan tambang tersebut.