Mengerti.id – Gunung Marapi yang terletak di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB.
Letusan Gunung Marapi ini dilaporkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito.
Hasil catatan seismik erupsi Gunung Marapi juga terekam lewat seismogram, dengan amplitudo sebesar 30 mm serta durasi 4:41 menit.
Sebagaimana terpantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lalu dibenarkan pihak BPBD atas erupsi tersebut.
Hujan Abu dan Batu
Akibat letusan Gunung Marapi itu, tercatat 14 kecamatan di Agam terdampak hujan abu vulkanik dan disertai material lain.
Hal ini disampaikan oleh BPBD Kabupaten Agam, yang dilansir Mengerti.id dari laman Sumbar ANTARA News.
Olkawendri selaku Sekretaris BPBD Agam menyebutkan bahwa 14 dari total seluruhnya 16 kecamatan di kabupaten tersebut diguyur hujan abu dan batu.
Empat di antaranya meliputi Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, dan Malalak.
Sementara itu, lokasi yang hanya terkena hujan abu yaitu Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
Asap tebal akibat erupsi ini membuat pihak BPBD menghimbau warga masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker.
Himbauan ini tidak lain bertujuan agar masyarakat terhindar dari risiko terkena ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut
"Jangan keluar rumah dan gunakan masker ketika berpergian," kata Olkawendri, dikutip Mengerti.id dari laman sumbar.antaranews.com pada Minggu, 3 Desember 2023.