Mengerti.id - Gunung Salak yang terletak di antara wilayah Sukabumi dan Bogor ini tengah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan gempa.
Para pengunjung yang berniat ingin mendaki ke lokasi yang dimaksud kemungkinan tidak dapat lagi melakukan aktivitas tersebut.
Tentunya aktivitas vulkanik dan gempa yang terjadi di Gunung Salak tersebut menjadi perbincangan di dunia maya.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan pengamatan terkait hal tersebut.
Mereka juga meminta agar warga yang tinggal di sekitarnya untuk selalu waspada akan pergerakan tanah yang tiba-tiba.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Malang, Jawa Timur
Pihak BPBD kabupaten juga telah melakukan persiapan guna menghadapi bencana yang akan datang dan cara pencegahannya.
Diketahui aktivitas Gunung Salak yang berada di wilayah Bogor dan Sukabumi itu mulai mengalami peningkatan.
Berdasarkan informasi yang beredar erupsi yang terjadi semakin meningkat seiring berjalannya waktu yang menyebabkan gempa di sekitarnya.
Tercatat gempa terjadi di wilayah Sukabumi sebesar 4,7 SR yang terasa hingga wilayah Kota Depok dan Tangerang.
Sebagian warga merasakan hal tersebut namun masih belum dianggap mengganggu aktivitas keseharian para penduduk.
Aktivitas Gunung Salak akhir-akhir ini semakin meningkat dimulai dengan gempa pada tanggal 6-8 Desember 2023.
Pengamatan visual pun dilakukan di mana puncak dari gunung tersebut tertutup kabut asap sehingga kawah tidak teramati sejak periode 1-9 Desember 2023.
Selama periode tersebut juga terjadi gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali walaupun begitu aktivitas vulkanik belum bisa terekam.
