Persiapan Jelang Uji Terbang di Bandara Dhoho yang Dilakukan Lion Group Bersama PT. Angkasa Pura I

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 21:21 WIB
Ilustrasi: uji terbang di Bandara Dhoho Kediri (Pexels/Jeffry Surianto)
Ilustrasi: uji terbang di Bandara Dhoho Kediri (Pexels/Jeffry Surianto)

Mengerti.id - Tidak lama lagi Jawa Timur akan memiliki airport internasional baru yang berlokasi di Kediri dengan nama Bandara Dhoho.

Saat ini, salah satu perusahaan penerbangan terkemuka, Lion Group sedang melakukan analisis menjelang uji terbang tahap awal di Bandara Dhoho.

Uji terbang tahap ini dilakukan di Bandara Dhoho dari sisi darat dan udara dengan mengevaluasi semua aspek krusial, seperti kecepatan layanan, waktu, serta efisiensi  penggunaan infrastuktur.

Peresmian operasional airport ini mundur dari target yang direncanakan pada bulan Desember 2023 menjadi akhir Januari atau bulan Februari 2024.

Baca Juga: Apa Maskapai Pertama yang Beroperasi di Bandara Dhoho? Inilah Jadwal Soft Opening Bandar Udara di Kediri

Profil Bandara Dhoho
Airport yang terlokasi di Kecamatan Grogol ini memiliki luas lebih dari 371 hektare dan melintasi desa-desa di sekitarnya.

Luas terminal penumpang sebesar 18.224 meter persegi dan disebut bisa menampung 1,5 juta orang per tahun dan akan terus meningkat hingga 10 juta.

Bandara ini memiliki panjang landasan pacu atau runway 3300 meter x 45 meter, sehingga pesawat badan lebar kelas 4E mampu mendarat di area tersebut.

Selain itu, untuk perpindahan pesawat atau taxiway, milik perseroan terbatas ini mempunyai jalur sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter.

Menjelang uji terbang tahap awal Bandar Udara Dhoho bersama Lion Group
Saat ini, airport yang berada di bawah pengelolaan PT. Angkasa Pura I selaku operator itu bekerja sama dengan maskapakai berlogo singa untuk melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan dengan cara meninjau alur pergerakan penumpang, seperti pemeriksaan keamanan, prosedur check-in, dan pelayanan di area terminal.

Baca Juga: Jadwal Opening Bandara Dhoho Kediri Kembali Dibatalkan, Ini Sejumlah Alasan Penundaan Peresmiannya

Sebelum melakukan tahap uji terbang, perusahaan maskapai ini juga menganalisis Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) secara keseluruhan.

Hal ini penting dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan dan pihak terkait dalam operasional dengan mengindentifikasi serta mengatasi potensi bahaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nur Aini M

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X