Mengerti.id – Videotron yang menampilkan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ramai diperbincangkan di media sosial X yang dulunya bernama Twitter lantaran belum sehari tayang sudah di-take down atau diturunkan.
Nama Anies Baswedan juga turut muncul dalam tagar trending tentang Videotron tersebut. Tak lama, beberapa tagar lainnya pun bermunculan dengan nama Anies.
Videotron yang dipasang di Bekasi dan Jakarta tersebut diketahui bukanlah iklan yang dibuat oleh tim kampanye dari calon nomor urut 1, melainkan oleh sejumlah fans pendukung Anies Baswedan.
Video yang dikemas ala-ala idola Kpop yang diinisiasi Anies Bubble dan Olppaemi Project itu diturunkan pemerintah daerah pada Senin, 15 Januari 2024. Padahal Videotron tersebut baru dipasang belum ada sehari dari kontrak sepekan.
Dikutip dari akun Twitter Olppaemi pada 16 Januari 2024 mengabarkan, LED Ads yang dijadwalkan seminggu di depan Grand Metropolitan Bekasi dan dan depan Graha Mandiri Menteng, Jakarta itu tidak dapat dilanjutkan.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang diluar kuasa kami,” tulis akun Olppaemi
Akun tersebut juga mengatakan telah mendapat sedang mengupayakan solusi terbaik dan mengajak orang-orang yang tergabung dalam Humanies agar tidak khawatir dan akan terus memberikan update.
“Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala.”
Pada updatean terbaru dari akun tersebut mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pengiklan atau penyedia layanan videotron.
Bagi para donatur, juga akan dikirimkan LPJ dana yang telah digunakan via email.
“Saat ini, kami masih dalam tahap diskusi dengan pihak terkait. Salah satunya, berkoordinasi dengan pihak advertiser,” kata akun Olppaemi.
Sebelumnya pada 5 Januari lalu, akun ini mengunggah informasi fundraising project atau pengumpulan dana dari Humanies, untuk Humanies dan tidak terafiliasi oleh tim manapun.
Baca Juga: Anies Baswedan Gubernur Terburuk? Ini Prestasinya Saat Menjadi Orang Nomor 1 di DKI Jakarta
